Beranda hukum APBD-P Kutim Butuh Rp300 M, Jika Tidak Pemkab Utang Lagi

APBD-P Kutim Butuh Rp300 M, Jika Tidak Pemkab Utang Lagi

0

Loading

SANGATTA (23/6-2017)
Pemkab Kutim tahun ini butuh tambahan anggaran untuk menutup beberapa pos anggaran yang belum teranggarkan di APBD murni tahun ini. Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Kutim Irawansyah, menerangkan masih ada kekurangan anggaran senilai Rp300 miliar, agar semua pos belanja termasuk utang proyek bisa terbayarkan di APBD-P Kutim tahun 2017.
“Perhitungan saat ini masih butuh tambahan anggaran di APBD –P sebesar Rp300 miliar. Kami berharap, dengan membaiknya harga batu bara berdampak terhadap royalti batu bara yang diterima Pemkab Kutim tahun ini, agar bisa menutup kekurangan anggaran di APBD-P,” katanya.
Diungkapkan, tidak hanya hanya royalti batu bara diharapkan meningkat, tetapi ada tambahan di PAD karena beberapa pos pendapatan PAD sudah melebihi target.
Disebutkan, beberapa pos anggaran yang masih butuh anggaran besar seperti untuk pembayaran lahan senilai Rp155 mliar, honor guru TK2D senilai Rp70 miliar termasuk ADD. “Untuk honor guru, bahkan anggarannya sudah dicairkan Rp35 miliar, mendahului anggaran APBD-P, sesuai dengan persetujuan DPRD Kutim,” katanya.
Meskipun butuh tambahan anggaran, justru issu defisit kembali muncul. Ketika ditanya wartawan, Irawansyah menandaskan jika benar, diakuinya Pemkab tidak bisa berbuat banyak. “Kalau memang defisit, maka ada rasionalisasi dan kemudian proyek-proyek yang sudah dikerjakan saja bisa di bayarkan tahun akan datang. Sama dengan tahun ini, Pemkab banyak bayar proyek tahun lalu, karena defisit,” tandasnya.
Meskipun begitu, ia tetap optimis ada kenaikan anggaran di APBD-P tahun ini. Seperti diketahui, APBD murni tahun ini Rp2,6 triliun. Namun ada beberapa kegiatan yang belum terakomodir, sehingga butuh dana tambahan di APBD-P.(SK2)