SANGATTA (26/12-2018)
Keberagaman suku di Indonesia, diakui Sekda Irawansyah sebagai modal besar bagi Bangsa Indonesia karena dengan beragam suku dan adat, Indonesia hingga saat ini masih satu bahkan kuat sebagai negara kesatuan.
Meski beragam suku di Indonesia, karena diikat dalam bingkai Bhenika Tungga Ika, semua gelombang yang ingin memecah belah kesatuan dan kesatuan bangsa, gagal. “Kehadiran warga Sulawesi Tengah di Kutim, tentu menjadi modal bagi Kutim untuk membangun karena dengan keberagaman suku menjadi modal bagi Kutim untuk menenjukan kepada masyarakat lain jika Kutim aman dan damai,” unglap Irawasnyah saat menghadiri pelantikan pengurus Ikatan Keluarga Besar Sulawesi Tengah Kab. Kutai Timur Periode 2018-2021.
Sebagai bagian dari masyarakat Kutim, warga Sulteng diharapkan Irawansyah ikut bersama warga lainnya membangun Kutim namun tidak melupakan ada istiadatnya. Bahkan dengan banyaknya suku di Kutim, ujar Irawansyah membuat keberagaman di Kutim semakin baik karena akan menambah wawasan serta memperat silahturahmi. “Kutim ini merupakan miniatur Indonesia, alhamdulillah,” kata Irawansyah.
Pelantikan pengurus Ikatan Keluarga Besar Sulteng Kutim yang dipimpin Ardiansyah digelar di Gedung BPU Sangatta Utara. Sebagai pelepas kerinduan akan tanah Sulteng, panitia menyajiakn tarian khas Sulteng. “Kami warga Sulteng yang sudah tinggal di Kutim akan senantiasa komitmen untuk ikut membangun Kutim, dan kami warga kerukunan keluarga Sulawesi Tengah tidak ikut politik praktis tetapi keluarga KKST mempunyai hak untuk menetukan pilihanya saat pemilu nanti,” kata Ardiansyah.(SK3)
