Wabup Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Ketua MPR Mahyudin |
SANGATTA,Suara Kutim.
Peringatan HUT Kutim ke 15, berlangsung sederhana dan melibatkan semua elemen masyarakat. Puncak peringatan berlangsung di kantor bupati dengan inspektur upacara Wabup Ardiansyah Sulaiman dan Komandan Upacara Camat Sangatta Utara, Didi Hardiansyah.
Bupati Isran Noor yang semula akan memimpin upacara mendadak tidak bisa karena harus segera ke Jakarta, terkait dengan proses pemilihan calon menteri di Kabinet Jokowi. Dalam amanat tertulisnya, Isran menyampaikan penghargaan kepada Wakil Ketua MPR-RI Mahyudin, Anggota DPR-RI serta Gubernur Kaltim serta Danrem ASN. “Dengan usia ke lima belas tahuh, mari kita renungkan dan mengevaluasi apa yang telah dilakukan dan belum terutam kepada aparatur pemerintah,” ujar Isran dalam amanatnya disampaikan wabup.
Dikatakan, keberhasilan pembangunan dan lancarnya roda pemerintahan di Kutim, diakui Isran karena kebersamaan semua pihak yang ikut membantu pemerintah dalam melaksanakan tugas dan peran sebagai pelaksana pembangunan. “Keberhasilan dan keterbatasan serta hambatan yang dihadapi semakin menempa penyelenggara pemerintahan dalam melaksanakan tugas melaksanakan pembangunan nasional di Kutim,” kata Isran Noor.
Isran menyebutkan selama ini pelaksanaan roda pemerintahan yang ia pimpin, berjalan lancar dan baik terjadi karena kondisi Kutim yang kondusif dan Kamtibmas yang terkendali. Ia menyebutkan, tolok ukur amannya Kutim yakni ketika digelar Pemilu Legeslatif serta Pemilu Presiden. “Terima kasih, masyarakat Kutai Timur selanjutnya ucapan terima kasih juga disampaikan kepada ketua dan anggota DPRD, jajaran FKPD, aparatur pemerintah serta kalangan perusahaan yang ikut peduli membangun Kutim,” kata Isra Noor.
Diupacara yang dihadiri ribuan orang bahkan hampir semua pejabat hadir sehingga kursi yang disediakan tak mampu menampung undangan, ditandai dengan penyampaian penghargaan dan hadiah. Sebelumnya, menyemarakan HUT Kutim digelar berbagai kegiatan diantaranya lomba jalan gembira, pawai dan pameran pembangunan serta bakar ikan. “Kutim luar biasa berkembang, saya bangga Kutim terus menunjukan sebagai daerah otonomi yang berhasil,” kata Mahyuddin. (SK-05)