SAMARINDA (10/7-2020)
Masyarakat Kaltim diingatkan jangan lengah, pasalnya, ancaman Virus Corona tidak mengendor bahkan cendrung meningkat. Ini terbukti jumlah warga masyarakat yang terpapar Corona bertambah 19 orang, dan yang meninggal dunia bertambah 1 orang.
Penambahan korban Corona, terang Plt Kadis Kesehatan Kaltim, Andi Muhammad Ishak terjadi di Paser sebanyak 5 orang, Balikpapan (6), dan Samarinda tercatat 5 orang, kemudian Kukar, Kutim dan Kutim masing-masing 1 orang.
Di Kutim, terang Andi Ishak dilaporkan seorang pria usia 39 tahun tercatat warga Sulsel yang semula ODP. Ia diketahui terpapar Corona, setelah mengalami gangguan kesehatan berupa demam sehingga dirawat di RSU Kudungga Sangatta. “Pria asal Sulsel itu ditetapkan terpapar virus Corona setelah dilakukan pemeriksaan dan oleh tim klinis dan DKK Kutai Timur ditetapkan terkonfirmasi positif,” sebut Andi Ishak dalam keterangan persnya, Jumat (10/7).
Sementara korban corona yang dinyatakan meninggal dunia, diterangkan seorang wanita usia 57 tahun. Warga Kalsel ini, ujar Andi Ishak, merupakan PDP yang ditetapkan oleh tim klinis dan Dinkes Samarinda dengan hasil rapid test – IFA positif, ketika dilakukan swab pada tanggal 9 Juli 2020 ternyata terkonfirmasi positif Covid-19 dan pada tanggal 10 Juli pasien meninggal dunia.
Terhadap pasien corona yang sembuh, disebutkan berjumlah 9 orang yakni di Paser, Samarinda masing – masing 1 orang kemudian di Balikpapan sebanyak 7 orang.
Dalam keterangan pers yang tertunda 1 kam itu, Andi Ishak menambahkan jumlah PDP di Kaltim saat ini sebanyak 875 orang, ODP (212), OTG tercatat 4.139 orang. Saat ini, jumlah ODP 13.170 orang dan yang sudah melewati masa pemantauan 12.558 orang, tersisa 612 orang.
Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Kaltim ini menerangkan jumlah kasus yang ditangani tim medis se Kaltim sebanyak 5.226 kasus, yang positif 642 orang, negative 3.856 orang, probable 1 orang dan sedang dalam proses 727 orang. “Saat ini masih 153 orang pasien corona yang masih dalam perawatan terbanyak di Balikpapan, Kutim, Paser dan Samarinda, sementara yang sembuh 477 orang dan meninggal dunia 12 orang,” beber Andi Ishak.(SK8)