SANGATTA (7/4-2019)
Aksi penipuan yang memanfaatkan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) sudah merambah Sangatta, karenanya warga Kutim, kudu hati-hati pasalnya ada oknum yang dengan sengaja merusak sistem ATM Bank Negara Indonesia (BNI) yang terpasang di samping Era Mart Jalan Diponegoro Sangatta Utara.
Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan bersama Kasat Reskrim AKP Yuliansyah dan Kapolsek Sangatta Utara Iptu Slamet menerangkan adanya penipuan dengan menggunakan ATM itu, setelah salah satu nasabah BNI melihat kejanggalan mesin ATM. “Pada mesin ATM ditemukan pemberitahuan mencurigakan dimana mencantumkan nomor telepon biasa bukan call center yang biasa dipasang BNI,” terang kapolres.
Disebutkan, pelaku yang diduga ada komplotannya di Sangatta ini sengaja merusak nomor call center yang dipasang BNI, kemudian memasang stiker dengan mencantumkan Nomor 089520957777. “Seperti kejadian di beberapa kota, saat pemilik ATM mengalami kesulitan atau kartu ATM tertelan tentu akan langsung menghubungi pihak BNI yang ada tertera di mesin ATM sedangkan nomor call yang sabenarnya 1500046 telah dirusak, saat itulah korban terhubung dengan operator palsu yang akan berusaha untuk menanyakan pertanyaan pertanyaan yang menyebabkan ia bisa mengambil uang didalam kartu ATM tersebut,” ungkap kapolres.
Kepada masyarakat, Kapolres mengingatkan saat masuk ATM hendaknya memperhatikan kondisi lingkungan ATM, karena beragam bentuk penipuan yang bisa dialami dengan menggunaka ATM bank. “Kasus perusakan property ATM BNI ini, sedang dilakukan penyelidikan termasuk memantau sejumlah ATM lainnya,” sebut Kasat Reskrim AKP Yuliansyah.(SK3/K11)
