SANGATTA (14/9-2019)
Sesuai janji politiknya, Isran Noor dan Hadi Mulyadi, mulai Senin (16/9) membuka pendaftaran bea siswa bagi pelajar dan mahasiswa Kaltim. Program diberinama Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT) ini dilaunching lewat internet ini akan menyasar pelajar SD hingga mahaiswa.
Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim Hadi Mulyadi usai bertemu Ketua Badan Pengelola BKT, Imam Hidayat, di Rumah Jabatan Wagub, Jalan Milono Samarinda, Rabu (11/9) lalu menerangkan, program BKT diharapkan berdampak terhadap peningkatan kualitas dan kapasitas mutu SDM di Kaltim. “Alhamdulillah, beasiswa Kaltim tuntas maupun stimulan resmi dibuka 16 September 2019 ini. silahkan mengakses laman website Beasiswa Kaltim Tuntas yaitu di www.kaltimtuntas.id,” terangnya.
Disebutkan,ada 1.700 BKT yang disediakan dan ada ribu beasiswa stimulan untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA sederajat hingga perguruan tinggi bahkan S3. “Semoga program ini bermanfaat bagi rakyat Kaltim, terutama bagi mereka yang kurang mampu, sehingga mampu meningkatkan kualitas dan kapasitas mereka layaknya masyarakat yang memiliki kemampuan biaya,” harapnya.
Pemprov Kaltim juga mengapresiasi kepada Badan Pengelola BKT yang terus bekerja hingga akhirnya program ini bisa dilaksanakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat Kaltim. “Semoga berjalan lancar. Pemerintah mampu mencetak SDM berkualitas dan mendukung pembangunan menuju Kaltim Berdaulat,” harap mantan guru juga dosen ini calon penerima BKT ber-ktp Kaltim.
Mantan Kadis Diknas Kutim ini menyebutkan, ada 2 program BKT yakni Beasiswa Tuntas dengan ketentuan untuk mahasiswa S1, S2 dan S3 dengan IPK minimal 3,0 dan akreditss PT & Prodi minimal B. Sedangkan beasiswa stimulan untuk siswa pelajar SD, SLTP dan SLTA serta mahasiswa yang tidak dapat memenuhi syarat pada program beasiswa tuntas, serta bagi pelajar tamatan SMK yang sedang mengikuti Diklat sertifikasi keahlian & ketrampilan. “Beasiswa diberikan dalam satu tahun anggaran, sedangkan besarannya ditetapkan dalam SK Gubernur Kaltim,” terang Imam.
Terkait persyaratan, Imam meyebutkan selain KTP Kaltim, calon wajib melampirkan Kartu Keluarga (KK), Kartu Mahasiswa atau Pelajar, Surat Keterangan Aktif Kuliah atau sekolah, transkip nilai atau raport terakhir serta keterangan hasil UN, bukti resi UKT atau SPP terakhir, ditambah surat keterangan lainnya seperti dari keluarga tidak mampu, daerah tertinggal, Disable, syhadah tafjid 30 Juz Al-Qur’an dan sertifikat tingkat nasional atau internasonal maksimal dalam 2 tahun terakhir.
Imam menyebutkan semua berkas discan dan menjadi lampiran saat mendaftar, setelah lolos seleksi administrasi baru dikirim ke Tim Beasiswa BKT di Kabupaten dan Kota asal calon. “Semua berkas di foto copy dan dilegalisir oleh pejabat yang berwenang,” pesan Imam Hidyat.(SK8)