SANGATTA (7/10-2018)
Bantuan warga Sangatta yang disalurkan di sejumlah masjid dan dikumpulkan di Masjid Nurul Iman Al-Qubai’iyah Bukit Pelangi Sangatta, Ahad (7/10) pagi sudah tiba di Balikpapan. Bantuan yang berjumlah 3 truk itu, Sabtu (6/10) kemarin dilepas Sekda Irawansyah sebagai pembina Masjid Nurul Iman Al-Qubai’iyah.
Ardianto salah seorang pengurus bantuan kemanusiaan Masjid Nurul Iman Al-Qubaiyah Sangatta, kepada Suara Kutim.com menerangkan, bantuan warga Sangatta dibawa ke Palu menggunakan KRI Surabaya. “Tim Gerakan Infak Beras Kutai Timur yang dipimpin Andik Siswanto berangkat ke Palu, Sigi dan Donggala bersama KRI Surabaya milik TNI-AL yang bertolak dari Pelabuhan Semayang Balikpapan,” terangnya seraya menambahkan KRI Surabaya bertolak ke Balikpapan pukul 12.00 WITA.
Dijelaskan, perjalanan dari Balikpapan ke Palu diperkirakan 15 jam dan diharapkan langsung bongkar muatan. Selain bantuan warga Sangatta, KRI Surabaya yang bernomor lambung 501 juga membawa bantuan warga Kaltim lainnya yang belum terangkut dari kapal sebelumnya, selain itu sejumlah tenaga relawan dan pasukan TNI.
Seperti diberitakan, agar bantuan warga Sangatta tetap tersalur kepada warga Sulteng terutama korban gempa bumi dan tsunami, semua bantuan dikirim ke Balikpapan menggunakan 3 unit truk sebelumnya direncanakan dengan menggunakan kapal sendiri namun karena laut Palu kerap kurang bersahabat akhirnya dikirim melalui Balikpapan yang menjadi salah satu titik pengumpulan bantuan masyarakat sebelum dibawa ke Palu.
Bantuan yang berupa pakaian, makanan ringan termasuk mie instan diterima pengurus masjid lain seperti Masjid Al kausar Bumi Etam, Baiturahman Panorama, Al Ihlas Lembah Hijau dan Al- Anshor Gang Durian. Sangatta Utara.
Selain itu Masjid Nurul Iman Bukit Pelangi juga menerima bantuan masyarakat yang datang baik perseorangan atau kelompok. (SK11)
