SANGATTA (24/5-2018)
Dinas Pertanian Kutai Timur (Kutim) pada tahun 2018 menargetkan pemenuhan bibit sapi indukan sebanyak 120 ekor. Agar bisa memenuhi target, Distan bakal berburu bakal bibit indukan sapi ke Bone Sulawesi Selatan.
Kepala Distan Kutim Sugiono mengungkapkan Kecamatan Lappariaja Kabupaten Bone khususnya salah satu daerah
Kendala saat ini, aku Sugiono, untuk mendatangkan bakal bibit sapi indukan betina dari Bone terbentur dengan surat edaran Gubernur Sulawesi Selatan yang menyatakan bibit sapi indukan yang ada di wilayahnya tidak boleh dibawa atau dijual ke daerah luar. “ Edaran itu dikeluarkan t karena ada kejadian pembelian sapi indukan Sulsel, namun kemudian dijual kembali ke Malaysia. Selain itu, juga dikhawatirkan bibit indukan sapi di Sulsel, habis,” sebut Sugiono.
Sebagai langkah antisipasi, Pemkab Kutim tetap bisa membeli bakal bibit sapi indukan dari Sulsel tetapi akan berkoordinasi dengan Distanak Kaltim dan Gubernur Kaltim meminta dukungan Gubernur Sulsel agar mendapat pengecualian. “Kutim sangat membutuhkan bakal bibit indukan sapi betina dari Kabupaten Bone tersebut. Dengan nantinya dibuatkan MoU atau kesepakatan antara kedua pemerintah provinsi nantinya, sehingga pemerintah Sulsel mau memberikan izin jual dan izin jalan bibit sapi bagi Distanak Kutim,” bebernya seraya mengakui ada daerah lain yang menjadi sentra bakal bibit indukan sapi seperti Nusa Tenggara Barat.(ADV-KOMINFO)