SAMARINDA (14/8-2020)
Peringatan Detik-Detik Proklamasi ke 75 yang digelar Senin (17/8) nanti, diakui Gubernur Kaltim Isran Noor jauh berbeda dengan peringatan HUT RI sebelumnya. Indonesia dan Kalimantan Timur, kata Isran, akan memperingati momen sakral detik-detik proklamasi dalam suasana pandemi Covid-19 yang masih belum juga mereda.
Dalam relis Biro Humas Pemprov Kaltim, disebutkan pemerintah mengajak warga Indonesia mengambil sikap tegak sempurna, tepat pada detik-detik bersejarah, ketika proklamasi kemerdekaan Indonesia dibacakan oleh Soekarno-Hatta, 75 tahun lalu. Waktu persisnya, 10.17 WIB atau 11.17 Wita.
“Ini adalah semangat patriotik sebuah bangsa. Bagaimana kita bisa menghargai sejarah dan mengambil makna dari kepahlawanan dan pengorbanan luar biasa dari para pejuang pendahulu kita,” kata Isran.
Sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Isran Noor mengirimkan pesan bahwa peringatan Hari Kemerdekaan RI tahun ini hendaknya semakin menguatkan tekad dan komitmen warga Kaltim untuk bersama-sama mencegah penyebaran Covid-19. “Dengan segala keterbatasan ketika itu, kita berhasil meraih kemerdekaan. Satu saja kuncinya, karena kita bersatu. Tentu atas rida Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa,” tambahnya.
Disebutkan, HUT Kemerdekaan RI ke 75 sangat tepat untuk menjadi pelajaran bagi bangsa Indonesia, dan terkhusus untuk Kalimantan Timur, bahwa Covid-19 pun bisa segera dikalahkan, bila kita bersatu.
Pemerintah melakukan berbagai upaya penanganan, sementara warga berdisiplin menerapkan protokol kesehatan demi menekan penambahan kasus baru. “Ilmunya bersatu. Bersatu kita mampu,” tandas Isran Noor.(SK8)