SANGATTA (13/6-2019)
Sebuah minibus Nopol KT 1175 GH, Kamis (13/6) pukul 08.00 Wita, digenjet dua truk. Peristiwa yang terjadi di KM 16 Sangatat – Bontang ini, diduga ketika minibus ingin menyalip truk Nopol KT 8759 MB namun dari depan ada truk Nopol KT 8399 KU. Tabrakan yang menyebabkan sopir dan penumpang minibus mengalami luka-luka ini, kini ditangani Satuan Lalulintas Polres Kutim.
Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan bersama Kasat Lantas AKP Eko Budi, Kamis (13/6) menerangkan, keterangan yang diperoleh sementara dari keterangan saksi dan sopir truk, tabrakan di KM 16 Sangatta – Bontang ini diduga kuat karena kekurangan hatian pengemudi minibus. “Melihat TKP, posisinya memang menurun kemudian menanjak, saat itu minibus ingin menyalip truk Nopol KT 8759 MB yang ada didepannya,” terang kapolres.
Diungkapkan pada saat menanjak, truk nopol KT 8759 MB yang membawa kernil kelapa sawit sedang meningkatkan kecepatannya karena beban bawaan dan jalan menanjak, sementara minibus berusaha menyalip. “Dari arah depan, sedang turun truk KT 8399 KU yang membawa tangki oli bekas. Karena sudah dekat, truk tangki berusaha menghindari tabrakan dengan membanting stir ke kiri hingga terperosok ke tepi jalan yang baru dicor semen, sedangkan sopir minibus berusaha membanting ke kiri namun tak menyadari disampingnya ada truk pembawa kernil sehingga terjadi tabrakan,” ungkap sejumlah saksi.
Tabrakan yang membuat kemacetan panjang di ruas trans Kalimantan ini, menyebabkan semua kendaraan rusak berat. Truk pembawa kernil karena beban bawaan, mengalami patah roda belakang sedangkan minubus mengalami kerusakan parah pada depan dan samping kanan dan kiri.
“Tidak ada korban jiwa, sopor minibus atas nama Nanang mengalami luka memar tangan kanan dan paha kanan, sementara penumpangnya Sumiati dan Abi Masrury mengalami pembengkakan di pinggang,” terang Kasat Lantas AKP Eko Budi seraya menambahkan Unit Laka masih dilakukan penyelidikan untuk mengetahui kronologis sebenarnya.(SK11)