SANGATTA (28/02/2021)
SUARAKUTIM.COM—Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman meminta kepada semua pihak untuk melupakan segala perbedaan yang sempat terjadi selama proses kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kutim, beberapa waktu lalu. Hal ini diungkapkan Ardiansyah saat ditemui awak media usai kegiatan rapat paripurna DPRD Kutim, Jum’at (26/02/2021) lalu.
Saat ditanyakan bagaimana sikap dan kerjasama pasangan Bupati dan Wabup (Wakil Bupati) Kutim dengan anggota DPRD Kutim dalam melaksanakan program pembangunan ke depan, secara tegas Ardiansyah menyebutkan jika saat ini sudah tidak ada lagi sekat dan kubu di antara pemerintah Kutim dengan anggota DPRD Kutim. Sebab menurutnya, dengan telah usainya seluruh prosesi Pilkada Kutim dan telah dilantiknya pasangan Bupati dan Wabup Kutim terpilih, maka semuanya sudah berakhir dan clear, tidak ada perbedaan.
“Persoalan kemarin (pemilihan Bupati Kutim, red) ada partai politik yang mendukung si A maupun si B, saya kira semuanya sudah selesai. Terlebih dengan telah dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Kutim, semuanya sudah selesai, tidak ada lagi kubu dan perbedaan,” ucap Ardiansyah.
Lanjut Ardiansyah, saatnya kini masing-masing kembali memerankan diri dan bekerja sebagaimana tugas dan fungsinya. Dirinya bersama Wabup Kasmidi Bulang akan memposisikan diri sebagai eksekutif dan begitu pula dengan anggota DPRD Kutim yang kembali menjalankan fungsinya sebagai legislatif.
“Kita kembali pada peran dan tugas masing-masing. Kami (Bupati dan Wabup, red) menjadi eksekutif dan anggota DPRD juga kembali pada tugas dan fungsinya sebagai legislatif. Tidak ada perbedaan lagi, sehingga bersama bekerja untuk membangun Kutim,” pungkas Ardiansyah.(Advetorial/Admin)