Beranda hukum Bupati Ismu Akui Proses Seleksi Sekda, Transparan dan Terdokumentasi Lengkap

Bupati Ismu Akui Proses Seleksi Sekda, Transparan dan Terdokumentasi Lengkap

0
Tiga kandidat Sekda Kutai Timur ketika menghadiri rapat paripurna DPRD Kutim belum lama ini. (Inset) Pengumuman Tim Pansel Irawansyah (kanan) menempati rangking pertama, disusul Edward Azran (Tengah) dan Syafruddin (Kiri)

Loading

penguman sekdaSANGATTA,Suara Kutim.com (21/7)
Proses pemilihan Jabatan Tinggi Pratama (JTP) Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Timur (Kutim) oleh Bupati Ismunandar dipastikan berlangsung transparan dan terbuka. Ia menyebutkan, semua proses sesuai amanat Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) yakni penentuan JPT dilakukan melalui lelang jabatan terbuka. ‘”Setiap proses seleksi yang dilakukan Tim Seleksi Sekda Kutim selalu direkam, sehingga jika ada pihak yang tidak terima terhadap putusan nanti atau meragukan proses seleksi, bisa melihat rekamannya,” kata Ismunandar.
Dalam keterangan persnya, Kamis (21/7) pagi di ruang kerjanya, Ismu menyebutkan 3 nama yang keluar sebagai tiga besar dari 5 calon yakni Edward Azran yang saat ini Assisten Administrasi Umum Setkab Kutim, kemudian Syafruddin (Assisten Pemerintahan Setda Kutim) dan Irawansyah (Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutim.
Kepada wartawan, ia mengakui tidak mengetahui peringat atau nilai masing-masin kandidat, sementara Tim Pansel dalam pengumumnya Nomor 023/SET-PANSEL.JPTP/II/2016 tanggal 18 Juli 2016 menyatakan ketiga nama kandidat yang diumumkan berdasarkan abjad yakni Irawansyah, Edward Azran dan Syafruddin. “agar tidak bersifat subjektif dan adanya penilaian miring pada proses penentuan posisi Sekda Kutim, penentuan posisi Sekda Kutim saya serahkan sepenuhnya kepada Tim Pansel sesuai dengan peringkat atau penilaian tertinggi hasil dari seleksi timsel Sekda yang dipimpin Asisten Pemerintahan Setprov Kaltim,” sebut Ismunandar.
Disinggung hak prerogatif bupati dalam penentuan posisi Sekda, Ismu mengatakan jika dirinya boleh memilih langsung pejabat yang menduduki posisi Sekda Kutim, ia menegsakan seleksi yang dilakukan Timsel tidak perlu dilakukan.
Ismu menandaskan, ia tidak melakukan intervensi apapun dan ia menegaskan soal kedekatannya dengan salah satu kandidat. “Semua dilakukan berdasarkan kerja tim Pansel, rencananya Senin pekan depan akan diumumkan untuk diusulkan ke Gubernur Kaltim guna diteruskan ke presiden,” terang Ismunandar seraya menambahkan pelantikan dilakukan Kamis (18/8) mendatang.(SK2/SK3)