Beranda kutim Bupati Letakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Baitul Maghfirah

Bupati Letakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Baitul Maghfirah

0

Loading

BUPATI Ismunandar, Rabu (23/8) memulai pembangunan Masjid Baitul Maghfirah yang terletak di Jalan H Masdar Sangatta Utara. Masjid yang diusulkan Hasbullah Yusuf –anggota DPRD Kutim ini, diapresiasi oleh Bupati Ismunandar.
“Sejauh ini baik pihak Pemerintahan Kabupaten Kutai Timur dan unsur legislatif sinergi sebagai wujud kemitraan dalam memperjuangkan aspirasi masyarakatnya. Tidak terkecuali dalam pendirian sebuah fasilitas ibadah berupa masjid,” sebut Ismu.
Ismu berharap setelah bangunan masjid rampung, dapat memberikan manfaat bagi umat Islam dalam melaksanakan berbagai kegiatan ibadah keagamaan. Disela-sela pelatakan batu pertama tersebut, masyarakat kembali mengusulkan agar Pemkab Kutim melaksanakan pembangunan akses dan sarana jalan untuk memudahkan aktifitas masyarakat, terutama jalan menuju masjid.
Selain memudahkan para pelajar menuju sekolah guna mengikuti prosesi belajar mengajar. Karena diwilayah tersebut juga terdapat bangunan sekolah. Menanggapi usulan dimaksud, Ismunandar mengatakan akan segera mengomunikasikan dengan perwakilan masyarakat di DPRD Kutim, salah satunya melalui Hasbullah.
Kepala Kementerian Agama Kutai Timur, Ambotang berharap jamaah masjid, dapat memanfaatkan sarana yang sudah terbangun demi kepentingan umat muslim. “Untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itu saya berpesan kepada para orang tua untuk memberikan pembekalan agama kepada anak-anak. Agar dapat memperkokoh keimanan dan ketaqwaanya,” pinta Ambotang.
Koordinator Program Pembangunan Masjid, Kahar, menerangkan pembangunan mulai dirintis tahun 2014 lalu menggunakan lahan waqaf. Namun karena adminstratif saat itu belum memiliki kekuatan hukum, maka pembangunan sempat terhenti sementara waktu. “Sejak dimusyawarahkan dan diperjuangkan bersama anggota DPRD Kutim, termasuk dana dan kegiatan dialokasikan dari legislatif, maka kini lahan sudah memiliki kejelasan secara administratif dari badan pertanahan,” terangnya.(ADV49-Humas Kutim/HMS12)