SANGATTA,Suara Kutim.com
Kapolres Kutim AKBP Edgar Diponegoro meminta semua elemen masyarakat lebih peka dan peduli dengan berbagai masalah. Dalam era reformasi, ia mengakui setiap warga masyarakat berhak mengemukakan pendapatnya namun kerap kebablasan sehingga membuat Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) tergangggu.
 |
| Kapolres Edgar Diponegoro |
Saat menggelar coffe morning dengan sejumlah tokoh masyarakat, adat serta agama termasuk camat, Kapolsek serta Danramil se Kutim, Jumat (23/5) di Mapolres Kutim, ia menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada masyarakat Kutim yang tidak mudah terhasut dengan berbagai isu yang berkembang di sejumlah daerah.
Menurut kapolres, gangguan Kamtibmas bisa dikendalikan jika semua pihak bisa menerima informasi dengan jernih dan menelusuri dengan baik dan benar. Ia mengakui, kemajuan teknologi membuat informasi berkembang pesat namun kerap dibelokan dengan tujuan untuk memperkeruh suasana. “Dalam era digital, foto bisa saja dibuat sedemikian rupa sehingga bagi yang tidak paham akan nudah terhasut karenanya kepada tokoh agama, masyarakat dan adat diharapkan perannya untuk bersama-sama menjaga keadaan Kutim yang aman dan damai selama ini,” imbuh Kapolres Edgar Diponegoro.
Dalam pertemuan yang berlangsung hingga pukul 11.30 Wita juga dibahas berbagai masalah diantaranya soal tapal batas antardesa, kecamatan serta kabupaten. Kepada camat, Kapolsek dan Danramil serta tokoh masyarakat untuk selaku mengedepankan komunikasi dan berusaha menyelesaikan setiap ada gejolak di masyaraka secara dini.(SK-02)
