SANGATTA (18/11-2019)
Memperingati Hari Difabel Internasional 2019, Komunitas Dunia Tak Lagi Sunyi akan mengadakan acara Cermin Tak Retak (Cetar) pada 15 Desember 2019 bertempat di Gedung UPTD Pelatihan Koperasi Jalan DI Panjaitan Samarinda. Dalam acara ini akan ada talkshow merajut masa depan gemilang anak berkebutuhan khusus (ABK). Juga lomba mewarnai inklusi dan umum kategori SD kelas 1-3 dan TK.
“Selamat memperingati hari difabel internasional 2019. Saya mengimbau kepada seluruh orangtua bahwa kita semua harus meyakini setiap anak yang lahir dan hidup di muka bumi ini selalu mendapatkan potensi yang diberikan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Tidak ada anak yang kurang, semua anak punya kelebihan,” tutur Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi saat menyambut Komunitas Dunia Tak lagi Sunyi di Ruang Rapat Wakil Gubernur, Senin (18/11/2019).
Hadi menuturkan tugas pemerintah dan stakeholders terkait adalah mengakomodir, meneliti, menumbuhkan-kembangkan semua potensi anak, termasuk anak berkebutuhan khusus. Karena sesungguhnya di balik kekurangan itu selalu ada kelebihan yang diberikan Allah.
“Yang menjadi masalah adalah guru, orangtua dan lingkungan seringkali tidak kondusif memberikan kesempatan bagi mereka untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Untuk itu, saya mengimbau kepada seluruh guru, orangtua, pemerintah daerah maupun kabupaten/kota dan lingkungan untuk memfasilitasi dan mendukung tumbuh kembangnya anak-anak kita semua,” timpal Hadi. (yuv/her/yans/humasprovkaltim)
