Beranda KABAR KALTIM CORE ORARI KUTIM Dikukuhkan: Sinergi Baru untuk Komunikasi dan Penyelamatan

CORE ORARI KUTIM Dikukuhkan: Sinergi Baru untuk Komunikasi dan Penyelamatan

0

Loading

Kutai Timur, suarakutim.com – Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Kutai Timur resmi mengukuhkan Tim Communication and Rescue (CORE) dalam sebuah acara yang berlangsung di Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) Kutai Timur, Rabu (19/12). Pengukuhan yang dilakukan oleh Ketua Orari lokal Kutai Timur Zulkarnain S.Tr (CallSign YC7VEN) ini menandai babak baru peran aktif ORARI dalam mendukung komunikasi darurat dan upaya penyelamatan di wilayah Kutai Timur.

Acara ini dihadiri oleh jajaran pengurus ORARI Kutai Timur, perwakilan Basarnas, serta sejumlah relawan CORE yang akan menjalankan tugas mereka di lapangan. Ketua CORE ORARI Kutai Timur, H.Rusli (CallSign YC7VJE) menyampaikan bahwa pengukuhan tim CORE ini merupakan bentuk komitmen organisasi dalam mendukung mitigasi bencana dan penanganan situasi darurat.

“Melalui kepengurusan orari lokal kutai timur periode 2024-2027, Mengaktifkan Satuan Tugas Communication and Rescue (CORE) dan Selanjutnya Siap Sedia Bersama Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, BPBD, BaSarNas dan pihak swasta dalam penanganan kebencanaan,” ujarnya.

Selain prosesi pengukuhan, acara ini juga diisi dengan simulasi penanganan komunikasi darurat yang melibatkan anggota CORE dan personel Basarnas. Simulasi ini memperagakan bagaimana CORE dapat menjadi penghubung antara tim di lapangan dan pos komando melalui teknologi radio amatir.

“Semoga kegiatan ini menjadi penanda untuk membantu Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dan Stake Holder Terkait Dalam Penanganan Kebencanaan dan Memberikan Dukungan Komunikasi Khususnya Komunikasi Radio Dua Arah pada Band Frekuensi VHF, UHF dan HF,” ungkapnya.

Lanjut ia menyampaikan bahwa pihaknya berharap kolaborasi ini dapat meningkatkan efektivitas respons bencana di daerah.

“Harapannya dengan terbentuknya Communication and Rescue (CORE) Orari Lokal Kutai Timur dapat memberikan manfaat luas pada pemerintah dan masyarakat khususnya Kabupaten Kutai Timur,” pungkasnya.