SANGATTA (26/10-2018)
KPU Kutim benar-benar memanfaatkan waktu luang yang ada dengan mensosialisasikan arti Pemilu serta mengajak masyarakat berperan aktif agar pesta demokrasi rakyat Indonesia tahun 2019 nanti, berkualitas.
Sosialisasi yang dilakukan KPU Kutim tidak saja di kalangan pelajar, pemuda dan mahasiswa tetapi bagi siswa dan guru Sekolah Luar Biasa (SLB) Sangatta. Sosialisasi yang menghadirkan Andi Arafah – Komisioer KPU Kutim ini, berlangsung santai namun dipahami siswa.
“Pada saat Pemilu nanti setiap pemilih mendapatkan lima jenis surat suara. Pertama, surat suara calon presiden dan wakil presiden, kemudian calon DPR RI, calon DPD RI, lalu DPRD Provinsi dan terakhir surat suara calon DPRD Kabupaten,” pesan Andi Arafah ketika bertemu guru dan siswa SDLB, Kamis (25/10).
Komisioner Divisi Hukum ini juga mengajak siswa dan guru SLB untuk menggunakan hak pilihnya di TPS karena sebagai warga negara punya peran dalam pembangunan bangsa meski hanya melalui selembar kertas suara.
Terpisah, Anggota KPU Kutai Timur Sayuti Ibrahim menjelaskan, KPU selama ini menyediakan sarana khusus bagi penyandang tunanetra dengan menyediakan template surat suara yang dilengkapi huruf braille.
“Setiap TPS akan disediakan satu template surat suara untuk penyandang tunanetra yang bisa digunakan secara bergantian. Template terbuat dari bahan karton tebal jadi tidak mudah rusak,” kata komisioner Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat ini.
Ia menambahkan, cara menggunakan template yakni surat suara dimasukkan ke dalam template lalu dicoblos. Sebab dalam template terdapat informasi calon dan nomor urut dalam bentuk huruf breille. “Setelah itu, petugas TPS akan membantu mengambil dan melipat surat suara tersebut untuk dimasukkan ke dalam kotak suara,” bebernya seraya menambahkan kerahasiaan tetap dijaga.(SK11)
