SANGATTA (1/5-2017)
Jika sejumlah daerah ribuan buruh menyambut hari Buruh se Dunia dengan berdemo, berbeda dengan buruh di Sangatta mereka sejak beberapa tahun lalu menggelar aksi yang beda. Aksi sosial yang menyentuh itu dilakukan pada Hari Buruh Se Dunia, Senin (1/5) yang resmi menjadi hari libur nasional.
Menyambut hari Buruh Se Dunia Tahun 2017, buruh di Sangatta yang tergabung dalam Forum Serikat Pekerja Kimia Energy Dan Pertambangan (F-SPKEP) Kutai Timur, Senin (1/5) menggelar penanaman pohon di halaman Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kudungga Sangatta
Aksi yang dihadiri Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang, Ketua DPRD , Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkominda), Manajemen PT KPC, sejumlah Kepala OPD dan buruh yang tergabung dalam Forum Serikat Pekerja Kimia Energy Dan Pertambangan (F-SPKEP) berhasil menanam 200 pohon. “Ini erupakan sinergi antara buruh dan pengusaha, karena buruh merupakan aset bagi pengusaha, kegiatan ini juga dilakukan untuk menjaga kondusifitas di Kutai Timur, selain itu kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahmi bagi buruh, pengusaha, pemerintah daerah dan masyarakat terkait di Kutai Timur untuk bersama kita memajukan Kutai Timur,” terang Hamka – Ketua Panitia Hari Buruh Tahun 2017.
Aksi yang dilakukan buruh F-SPKEP Kutim ini diapresiasi Wabup Kasmidi Bulang, menurutnya, merupakan aksi tanam pohon merupakan kegiatan positif karena banyaknya tanaman yang ditanam akan bermanfaat banyak bagi mahluk hidup. Selain itu, ujar Wabup Kasmidi, mengurangi dampak dari pemanasan global.
Kalangan buruh, berencana Selasa (2/5) akan melakukan pertemuan dengan DPRD Kutim dan niat itu disambut Ketua DPRD Manhyunadi. “Kita adalah sama-sama buruh, kalau Bapak-bapak adalah buruh perusahaan, saya adalah buruh aspirasi masyarakat, tanpa buruh pengusaha tidak akan menjadi apa-apa, May Day adalah hari bagi para buruh, untuk itu saya akan mempersilahkan para buruh untuk menyampaikan aspirasinya di Kantor DPRD besok,” kata Mahyunadi.(K2/SK12)