SANGATTA,Suara Kutim.com (28/5)
Proses pembentukan Kabupaten Kutai Utara (Kutara) yang selam ini digawangi Komite Pembentukan Kutai Utara (KPK) sejak Sabtu (28/5) siang beralih ke Panitia Persiapan Pemekaran Kutai Utara (P2K) bersamaan pelantikan pengurus oleh Bupati Ismunandar.
Panitia Pemekaran Kutara dibentuk Bupati Ismunandar bertujuan mempersiapkan dan mempercepat pembentukan Kutara. Berdasarkan SK Bupati Kutim, panitia yang diketuai Wabup Kasmidi Bulang dibantu anggota dan pejabat serta tokoh masyarakat diharapkan Ismunandar semakin meningkatkan kerjasama dalam proses pembentukan Kutara. “Saya berterima kasih kepada berbagai pihak yang telah melakukan persiapan pembentukan Kutara yang kini sudah masuk dalam program Komisi II DPR RI,” ujar Ismunadar.
Kabupaten Kutara yang membawahi Konbeng, Muara Wahau, Telen, Batu Ampar, Muara Bengkal, Long Mesangat, Busang, Muara Ancalong, diakui Kasmidi Bulang sudah diperjuangkan sejak tahun 2005 ketika ia menjadi anggota DPRD Kutim. “Kutara merupakan bagian Kutim yang memang memerlukan perhatian, karenanya dewan kala itu sepakat untuk menjadikan Kongbeng, Muara Wahau, Telen, Batu Ampar, Long Mesangat, Busang, Muara Ancalong dan Muara Bengkal menjadi daerah otonomi baru hanya saja terkendala moratorium,” ujar Kasmidi.
Pelantikan panitia pemekaran Kutara disaksikan ribuan warga Muara Bengkal yang memadati Lapangan Sepak Bola Gajah Mada. Mengenakan kemeja putih, semua panitia dengan latang mengucapkan sumpah yang dipandu Bupati Ismunandar.
Sementara itu warga Kutara terutama Muara Bengkal dan Muara Ancalong kepada Suara Kutim.com berharap panitia yang dipimpin Kasmidi Bulang mampu mempercepat harapan masyarakat pedalaman Kutim. “Warga pedalaman berharap terbentuknya panitia pemekaran Kutara semakin mempercepat harapan masyarakat, kami berpendapat dengan kabupaten sendiri percepatan pembangunan dan peningkatan pelayanan publik kepada masyarakat lebih baik lagi,” ujar Subli dan Ramhat.(SK3)