SEEKOR anak Beruang Madu (Helarctos malayanus) yang diperkirakan baru berusia 5 bulan, menjadi perhatian Wagub Hadi Mulyadi. Usai melepas peserta Lintas Alam Wisata Rally XIII dan Main Gate Sangkima Jungle Taman Nasional Kutai (TNK) Kutai Timur (Kutim), Sabtu (9/11), orang nomor dua di Pemprov Kaltim ini mengamati serius anak beruang yang ia ketahui banyak di Hutan Lindung Sungai Wain Balikpapan.
Ketika melihat anak beruang yang begitu sehat, Hadi berharap setelah dilakukan rehabilitasi segera dilepas ke alam liar agar bisa berkembang biak. Anak beruang yang telah menjadi Maskot Kota Balikpapan ini, ditemukan warga masyarakat kemudian diserahkan ke Balai TNK.
Kepala Balai TNK Nur Patria Kurniawan mengaku tidak mengetahui induk beruang malang yang kini berada dalam pengawasan Balai KSDA Kaltim ini. Kepada Wagub Hadi Mulyadi, sejak ditemukan perawatan terhadap anak beruang madu ini terus dilakukan dengan memberi makanan alami serta susu yang dicampur dengan madu. “Kondisi kesehatan dan pertumbuhannya terus dipantau, selama ini anak beruang madu ini dirawat tim relawan yang kesemuanya mahasiswa Unmul,” beber Nur Patria.
Wagub Hadi Mulyadi yang tampak antusias melihat anak beruang madu yang berada dalam keranda besi, sempat mengelus-mengelus bagian tengkuk. Tidak itu saja, ia memberi minum susu yang sudah disediakan sang pengasuh. “Adanya beruang madu di Sangatta ini, menandakan di kawasan ini terdapat beruang madu karenanya masyarakat perlu diedukasi agar tidak melakukan tindakan yang dapat mengancam keselamatan beruang madu termasuk orang utan dan satwa lainnya,” pesan Hadi seraya memperhatikan wajah anak beruang madu yang begitu semangat menikmati susu yang diberikan Wagub Kaltim ini.(SK4)