SANGATTA,Suara Kutim.com (6/2-2017)
Buruknya kualitas jalan pemukiman atau gang di Sangatta Utara dan Sangatta Selatan, menjadi perhatian Bupati Kutai Timur (Kutim) Ismunandar. Dalam rapat koordinasi yang digelar Senin (6/2), ia minta Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutim untuk melakukan evaluasi terkait pekerjaan pembangunan jalan. “Demi meningkatkan kualitas, mulai tahun ini semua pekerjaan jalan gang dibuat beton agar tahan lebih lama,” kata Ismua.
Dalam rapat rutin yang dihadiri berbagai pihak, Ismu berharap jalan-jalan pemukiman yang baru dibangun namun dalam waktu tiga atau empat bulan sudah terlihat kawat-kawat dan batunya. Menurutnya, jika kawat dan batu sudh terlihat dalam waktu singkat menandakan kualitas proyek rendah. “Jalan gang atau jakan pemukimakn semua harus dibuat rigid. Meskipun pembangunan tersebut merupakan proyek aspirasi DPRD, tetap wajib mengikuti aturan spesifikasi yang ditetapkan pemerintah Kutim,” tandas Ismunandar dalam rapat yang diikuti Wabup Kasmidi Bulang dan Sekda Irawansyah.
Ia mengakui, dengan rigid memiliki konsekwensi yakni pekerjaan akan menyesuakan dengan anggaran dan jika hanya Rp 200 juta panjang jalan bisa mencapai 80 meter, namun dengan beton hanya bisa 30 meter hingga 40 meter. “Kualitas jalan lebih baik dan umurnya juga akan lebih panjang,”: kata mantan Kadis PU Kota Bontang ini.
Terkait program perbaikan lingkunga, diakui Ismu, pada tahun 2917 sudah masuk perencanaan dan Ismu berharap perbaikan Jalan Perjuangan di Dusun Masabang Sangatta Selatan menjadi percontohan. “Semua kondisi lingkungan pemukiman di Sangatta akan sama semua modelnya, jadi tidak ada lagi jalan gang yang rusak,” imbuhnya.(SK2/SK3)