SANGATTA,Suara Kutim.com (14/7)
Sebanyak 100 orang lansia menerima paket sembako, kain dan sarung berikut uang saku dan transport. Mereka mendapat bantuan Dinas Kesejahteraan Sosial dan Baznas Kutim bersamaan dengan peringatan Hari Lanjut Usia (Lansia), Kamis (14/7).
Bantuan yang diserahkan Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Abdul Muthalib, diungkapkan sebagai kepedulian pemerintah kepada masyarakat. Didampingi Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial Aji Arif Oesman, mantan Kepala Kesbangpol Kutim ini menaruh harapan para Lansia tetap aktif dalam pembangunan Kutim. “Pemerintah mengharapkan sumbangan saran dan pendapat dari para lansia terutama tokoh-tokoh agama dan tokoh-tokoh adat, mengingat usia mereka yang sudah banyak mengalami berbagai macam pengalaman dalam kehidupan sehingga diharapkan dapat memberikan masukkan untuk pengembangan di Kutai Timur,” kata Abdul Muthalib yang hadir mewakili Bupati Ismunandar.
Ia mengakui dengan pengalaman, tentu banyak hal – hal yang bisa disumbangkan bagi Kutim terlebih sebagai mantan aparatur negara, karyawan perusahaan dan pebisnis. Terhadap bantuan yang diberikan, ia berharap jangan dilihat isinya tetapi makna dari pemberian sebagai suka cita dan kepedulian pemkab.
Bantuan yang diberikan, diakui terbatas untuk warga Sangatta Selatan dan Sangatta Utara, ini dibenarkan Sekertaris Dinas Kesejahteraan Sosial, Syafrani yang menyebutkan sumber paket kegiatan yakni APBD. “Karena keterbatasan dana, sekarang dua kecamatan sementara kedepan diharapkan bertambah sehingga ada pemerataan,” terang mantan Camat Kaliorang ini seraya menambahkan tanggal 29 Mei ditetapkan sebagai Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) di Indonesia yang tiada lain hasil sidang pertama BPUPKI pimpinan Dr Radjiman Widyodiningrat yang menjadi landasan kelahiran Undang-Undang Nomor 13 tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia.(K2/SK14)
