SANGATTA,Suara Kutim.com
Puskesmas yang beroperasi 24 jam di Kutim, terus bertambah, Dinas Kesehatan Kutim menargetkan tahun ini ada 24 Puskesmas bisa memberikan pelayanan siang malam namun baru 19 yang sudah siap terutama untuk rawat inap.
Kepala Dinas Kesahatan Kutim dr Aisyah M Kes mengatakan, ke 19 Puskesmas isiap melayani masyarakat khususnya untuk pelayanan gawat darurat dasar. Sedangkan pelayanan klinik dibuka sampai pukul 14.00 Wita. “Saat ini hanya Puskesmas Sangatta Utara dan Tepian Baru yang belum menerapkan pelayanan dua puluh empat jam,” jelasnya.
Diterangkan, berdasarkan geografis dan jarak tempuh antara Sangatta sebagai Ibukota Kabupaten Kutim dengan beberapa kecamatan lainnya yang cukup jauh, karenanya pelayanan kesehatan sangat dibutuhkan.
Ia menerangkan, sejak tahun 2010 Pemkab Kutim berusaha meningkatkan pelayanan kesehatan dengan membentuk 6 puskesmas yang beroperasi 24 jam. Ke 6 Puskesmas, merupakan percontohan. “Hasilnya menyenangkan masyarakat, artinya perbaikan pelayanan publik telah mencapai tujuannya,” aku Aisyah.
Aisyah menegaskan membentuk Puskesmas yang beroperasi 24 jam dibutuhkan beberapa kesiapan dasar antara lain ruang inap dan Unit Gawat Darurat serta ambulance. Selain itu memerlukan dokter, bidan, paramedis, asisten apoteker, maupun analis. “Karena butuh banyak persiapan, makanya pembentukan puskesmas dua puluh empat jam dilakukan bertahap, karena untuk menyiapkan infrastruktur sebenarnya mudah tapi yang sulit menyiapkan SDM,” bebernya seraya menyebutkan dibutuhkan minimal dokter sebanyak 2 orang, 4 orang bidan, 4 orang paramedis, 2 asisten apoteker, dan 2 analis.(SK-02)