SANGATTA (22/4-2020)
Sejumlah warga Kutim yang belum lama ini mengikuti Itjima Ulama Dunia di Gowa Sulslel menjalani Rapid Test (RT) dengan hasil 25 orang reaktif positif. Meski demikian, Kepala Dinkes Kutim Bahrani Hasanal menjelaskan, menyatakan hasil RT belum bisa dipastikan apakah terpapar virus corona atau tidak.
“Pemeriksaan Rapid Test tidak bisa diartikan orang tersebut sudah terkonfirmasi positif corona, Rapid test untuk mengetahui kondisi antibodi orang tersebut apakah bereaksi terhadap virus Corona. Tubuhnya sudah pernah terpapar atau virus sedang menginfeksi tubuh,” terangnya seraya menambahkan pemeriksaan akan dilanjutkan dengan pemeriksaan PCR atau swab.
Bahrani mengakui, ada 130 orang yang diduga ada kontak dengan ODP dan PDP yang pernah ke Gowa Sulsel. Diantara mereka yang menjalani RT, ada 25 orang reaktif positif kemudian 11 anggota keluarga Klaster Gowa yang juga menunjukkan hasil reaktif positif pada rapid test mereka. “Saat ini di Kutim ada 5 orang positif terpapar virus Corona, yang lain masih dalam pemantau serta meninggu hasil uji loboratorium,” terang Bahrani.
Keterangan yang diperoleh Suara Kutim.com, warga Kutim yang mengikuti Itjima Ulama di Gowa dikabarkan paling banyak. Mereka dari sejumlah kecamatan seperti Muara Wahau, Sangatta Utara, serta Sangatta Selatan.
Sementara itu Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Kaltim, saat ini mencatat PDP yang dinyatakan positif terkena virus Corona, saat ini terbanyak dari peserta Itjima Ulama se Dunia di Gowa Sulsel.(SK2)