SAMARINDA (1/7-2020)
Menjawab harapan Gubernur Kaltim agar semua OPD dan pelaku usaha di Kaltim mengutamakan produk UKM Kaltim, sehingga pelaku UKM bisa bangkit setelah ditempa Covid 19 dijawab Dinas Perindagkop dan UMKM Kaltim dengan memprakarsai kerja sama antara Pemprov Kaltim dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Kaltim tentang penggunaan produk UKM Kaltim dalam kegiatan usaha perhotelan dan restoran.
Ide berlian Disperindagkop Kaltim ini, diapresiasi Asisten Administrasi Umum, Fathul Halim saat membuka rapat pembahasan draft kesepakatan bersama antara Pemprov Kaltim dan PHRI Kaltim tentang Gerakan Ekonomi Beli Produk Usaha Kecil Menengah Kaltim yang difasilitasi Bagian Kerja Sama Biro Humas Setda Prov Kaltim, Selasa (30/6) kemarin.
Asisten Administrasi Umum Fathul Halim mengatakan kerja sama ini sebagai bentuk dukungan dari gerakan nasional “Bangga Buatan Indonesia” yang dilaunching Presiden RI Joko Widodo pada 14 Mei 2020 lalu, serta Surat Edaran Gubernur Kaltim Nomor: 518/3618/EK tanggal 16 Juni 2020 tentang Gerakan Ekonomi Beli Produk Usaha Kecil Menengah Kalimantan Timur.
“Kita ingin menggerakkan dan memajukan ekonomi masyarakat yang ikut terdampak selama pandemi Covid-19 di Kaltim, khususnya bagi pelaku UKM untuk itu kita melibatkan stakeholder terkait. Dalam hal ini Disperindagkop menggandeng PHRI Kaltim, dengan maksud menciptakan peluang pemasaran produk UKM dan optimalisasi penggunaan produk buatan UKM oleh pelaku usaha perhotelan dan restoran di Kaltim,” kata Fathul Halim.
Kepala Biro Humas HM Syafranuddin menambahkan tujuan dari kerja sama ini adalah untuk mendorong dan menciptakan permintaan yang tinggi terhadap produk-produk Kaltim, khususnya yang dihasilkan oleh pelaku usaha kecil menengah.
Rapat dimoderatori Kasubbag Kerja Sama Non Pemerintah Bagian Kerja Sama Biro Humas Wilma Kania Febrina, berlangsung menarik karena banyak hal yang disampaikan peserta yang hadir seperti Disperindagkop dan UKM Kaltim, Dinas Pariwisata, Biro Perekonomian, Biro Hukum dan PHRI Kaltim yang sama-sama sepakat di tengfah pandemi Corona, UKM Kaltim harus diberdayakan dan diberi peluang bisa eksis kembali. (SK8)