SUARAKUTIM.COM; SANGATTA—Pemerintah Kutai Timur (Kutim) diharapkan mampu membuat kebijakan untuk mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD), serta merealisasikan berbagai proyek strategis lima tahun ke depan. Hal ini agar kinerja pemerintah Kutim bisa dilihat dan dirasakan langsung oleh masyarakat. Demikian diungkapkan Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kutim, Agusriansyah Ridwan.
“Kita mendorong pemerintah bagaimana meningkatkan PAD. Dengan membuat kebijakan strategis, yang mampu meningkatkan produk domestik bruto (PRDB), serta bisa merealisasikan beberapa pembangunan fisik yang memang bermanfaat bagi masyarakat. Seperti pembangunan Pelabuhan Kenyamukan, pembangunan jalan kecamatan, jalan desa, jalan tani dan berbagai kebutuhan lainnya,” katanya.
Termasuk program anggaran Rp50 juta per RT, Agus berharap agar dimaksimalkan sesuai dengan visi-misi bupati dan wakil, lima puluh persen untuk infrastruktur termasuk pembangunan pertanian.
“Jadi kita berharap ada pilot proyek yang bisa direalisasikan dalam lima tahun ke depan, yang memang bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Termasuk agar pembangunan Pelabuhan Kenyamukan bisa jalan, pengolahan sampah, KIPI Maloy, masalah lingkungan hidup, harus maksimal. Sebab pembangunan juga harus memperhatikan masalah lingkungan hidup,” katanya.
Soal infrastruktur yang ingin di kejar, diakui yang perlu diutamakan misalnya masalah infrastruktur, listrik, karena masih banyak desa yang belum terealisi listrik, air bersih, jalan ke kecamatan, jalan desa itu perlu jadi perhatian. Apalagi, dengan alokasi anggaran lima puluh persen APBD untuk infrastruktur, maka diharapkan hal tersebut bisa terealisasi.
“Jadi kita harapkan pemerintah itu optimis, dan rasional dalam membangun. Agar lima tahun ke depan, jelas perubahan itu ada dan manfaatnya bagi masyarakat itu bisa dirasakan,” katanya.
Khusus di tengah pandemi saat ini, DPRD berharap pemerintah mendorong atau membantu Usaha kecil menengah (UMKM) untuk bisa kembali bangkit, agar ekonomi masyarakat kembali tumbuh. (Advetorial/Admin)