SANGATTA,Suara Kutim.com (17/3)
Bersyi`ar dakwah Islamiah berupa Musabaqah Tilawatil Qur`an salah satu event dan momentum mendekatkan diri kita kepada Kitab Suci al-Qur`an, yang harus dijadikan pedoman di dalam hidup dan kehidupan.
Musabaqah Tilawatil Qur`an, kata Kepala Kantor Kementrian Agama Kutim, Fahmi Rasyad, menjelang pembukaan MTQ Kutim ke 11, Selasa (17/3) bukanlah sekedar kegiatan rutin tahunan untuk mempertunjukkan dan mempertanding-kan seni baca al-Qur`an dengan suara merdu dan lagu nan syahdu, bukan pula semata-mata sebagai ajang kompetisi untuk meraih dan mengukir prestasi, melainkan yang paling hakiki adalah untuk semakin mendekatkan umat kepada Kitab Suci al-Qur`an, melalui gerak dan suara lisan diiringi kesalehan, demi mempertebal keimanan dan keislaman.
“Musabaqah Tilawatil Qur`an yang sudah dan terus akan kita laksanakan, sesungguhnya tidak lebih hanya merupakan salah satu perwujudan komitmen keimanan kita semua, terhadap keniscayaan memposisi dan memfungsikan Al-Qur`an, dalam menjalani dan mengatur hidup dan kehidupan,” kata Fahmi.
Disebutkan, tidak ada ilmu yang paling utama dan tidak ada pengabdian yang paling mulia di hamparan bumi kecuali hidup ikhlas berkiprah mempelajari, memahami dan memercusuarkan syiar Kitabullah ini. Ia menegaskan, belajar membaca dan memahami isi kandungan serta mengamalkan Al-Qur`an dalam keseharian dan perilaku kemanusiaan merupakan kewajiban bagi setiap ummat Islam. “Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur`an Kutai Timur sebagai lembaga yang diberi amanat dan menjadi tumpuan harapan mengangkat syi`ar Al-Qur`an, telah membangun paradigma visionernya dan mengarahkan aktivitas pembinaannya secara komprehensif dan berkesinambungan,” imbuhnya.
Ia menaruh harapan, kedepan pembinaan tidak seperti yang selama ini terkesan sebatas untuk mempersiapkan calon peserta MTQ tetapi bagaimana mempersiapkan semua anak negeri pandai membaca dan memahami Al Qur’an.
“Pembinaan tidak hanya untuk menyongsong MTQ , tetapi untuk memotivasi pembinaan yang berkesimbungan dan berkelanjutan, Kutai Timur akan tampil maksimal dan meraih prestasi membanggakan pada setiap event MTQ Kaltim bahkan nasional adalah sesuatu yang harus diupayakan tetapi upaya membumikan al-Qur`an untuk mencapai harapan terwujudnya masyarakat agamis di bumi tercinta ini adalah kewajiban harus ditunaikan,” imbuh Fahmi Rasyad seraya berharap MTQ ke 11 berhasil menyeleksi dan melahirkan yang terbaik dari seluruh cabang perlombaan untik membawa dan mengangkat Kutai Timur .(SK-07)