SANGATTA (2/3-2019)
Seorang
warga Gang Garuda Sangatta Utara, bernama Nasaruddin (23), Jumat (1/3) dinihari
kemarin tewas bersimbah darah. Ia tewas ditikam Ed (30) warga Kampung Kajang
Sangatta Selatan. Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan, menerangkan kasus
penikaman yang terjadi di sebuah warung makan ini, bermula dari sapaan Ed
kepada Nasaruddin.
Ed yang bermaksud untuk
makan malam, ketika masuk melihat Nasaruddin dan Imron Rosidi (21) sedang
duduk. Kepada Nasruddin dan Imron, Ed melempar senyum, namun tak diterima
Nasaruddin dan Imron yang kebetulan sedang mabuk berat akibat minuman keras.
Tak terima dengan senyuman Ed, terang Kapolres yang saat memberikan keterangan bersama Kasat Reskrim AKP Yuliansyah dan Kapolsek Sangatta Utara, Iptu Slamet Riyadi, korban Nasaruddin bersama Imron langsung menyerang Ed.
Perkelahian 2 lawan 1 ini tak berlangsung lama, pasal Ed yang membawa senjata tajam melakukan perlawanan. “Perkelahian terhenti, ketika Nasaruddin roboh bersimbah darah. Sementara Ed langsung melarikan diri, namun beberapa jam kemudian telah diamankan,” terang Kapolsek Iptu Slamet seraya menambahkan Imron yang tercatat warga Desa Singa Gembara juga mengalami luka akibat terkena senjata Ed.
Dari pemeriksaan di RS PKT Sangatta, Nasaruddin mengalami luka serius sehingga banyak darah keluar. Ed dikabarkan meninggal dunia tak berapa lama ketika dibawa ke RS PKT, sementara Imron mengalami luka di tangan. “Keterangan Imron, pengianyaan itu terjadi karena Ed senyum kepada Nasaruddin, tapi Nasaruddin tersinggung,” timpal Kasat Reskrim AKP Yuliansyah.(SK11)