SUARAKUTIM.COM; Sangatta — Momentum puasa Ramadhan tahun ini dijadikan hampir semua kalangan untuk mempererat silaturahmi di antara sesama. Tidak terkecuali Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kutai Timur (Kutim), momen ramadhan kali ini dijadikan kesempatan untuk menggelar kegiatan buka puasa bersama (bukber) di kantor DPMPTSP Kutim, Selasa (19/4/2022).
Kepala DPMPTSP Kutim, Teguh Budi Santoso menyebutkan jika kegiatan buka bersama yang dilaksanakan di lingkungan instansi yang dipimpinnya ini, menjadi momen untuk mempererat silaturahmi dan persaudaraan antara pegawai DPMPTSP Kutim.
“Mari kita tetap menjaga silaturahmi dan persaudaraan di antara sesama pegawai DPMPTSP (Kutim, red). Tidak ada membedakan antara PNS (Pegawai Negeri Sipil, red) maupun TK2D (Tenaga Kerja Kontak Daerah, red), kita semua sama hanya berbeda dalam tugas dan fungsi dalam pekerjaan,” ujar Teguh dihadapan peserta bukber.
Ditambahkan Teguh, saat ini ada sebanyak 107 orang pegawai di lingkungan DPMPTSP Kutim, yang terdiri dari PNS sebanyak 50 orang dan 57 orang TK2D.
“Dengan jumlah personil yang ada sekarang, maka DPMPTSP Kutim harus semakin solid. Terlebih DPMPTSP merupakan pintu gerbang masuknya investasi ke Kutim. Maka saya berharap semangat ukhuwah atau persaudaraan itu yang harus terus dipupuk dan digelorakan antar sesama pegawai, yang tentunya berimbas pada meningkatnya kinerja pegawai,” tegas pria yang baru lebih kurang sepuluh bulan dipercayakan memimpin DPMPTSP Kutim.
Sementara itu, Kabid Pengembangan Energi Sumber Daya Mineral dan Promosi, Muhammad Yani yang didaulat menyampaikan kultum jelang berbuka puasa, mengingatkan kepada jamaah untuk secara maksimal memanfaatkan bulan suci ramadhan.
“Ramadhan adalah bulan yang sangat istimewa yang sengaja dihadirkan Allah untuk umat Islam. Bahkan Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam sudah memperingatkan bahwa celaka bagi seorang muslim yang datang bulan ramadhan kepadanya hingga bulan tersebut berlalu, namun dosanya tidak satupun diampuni Allah. Sehingga mari kita maksimal memanfaatkan bulan ramadhan ini untuk beribadah dan beramal. Sehingga Allah menerima amal ibadah kita dan mengampuni semua dosa-dosa kita,” ucapnya.(Redaksi)