Beranda kutim Granat Ajak Pemkab Kutim Perangi Narkoba, Terutama Dikalangan Pegawai

Granat Ajak Pemkab Kutim Perangi Narkoba, Terutama Dikalangan Pegawai

0
Bupati Ismunandar bersama Keluarga Besar Granat Kutim

Loading

SANGATTA (7/5-2019)

                Maraknya penyalahgunaan Narkoba di Kutai Timur (Kutim) menjadi fokus pembicaraan Granat dengan Bupati Ismunandar. Saat beraudensi degan Bupati Ismunandar, Selasa (7/5) kemarin, Ketua Granat Kutim Herlang Mapatiti mengungkapkan kasus penyalahgunaan sudah mengkhawatirkan, upaya pencegahan dan penindakan diakui terus dilakukan jajaran Polres Kutim namun belum memberi efek jera kepada oknum masyarakat lainnya.

                Dalam pertemuan dengan orang nomor satu di Pemkab Kutim ini, Herlang yang tercatat anggota DPRD Kutim dari Partai Hanura menyebutkan dari sederet kasus yang berhasil diungkap jajaran Polres Kutim terdapat sejumlah oknum pegawai Pemkab Kutim baik berstatus PNS maupun TK2D. “Tiorinya, apa yang ada diungkap kepolisian tidak ubahnya puncak gunung es, karenanya perlu ada tindakan tegas dan aksi yang mencegah narkoba beredar di lingkungan OPD Pemkab Kutim,” sebut Herlang.

                Granat ujar Herlang sebagai organisasi kemasyarakatan selalu mengalakan kampanye bahaya Narkoba kepada semua elemen masyarakat. Karenanya, ungkap Herlang, Granat bersama Pemkab Kutim sepakat untuk melakukan gerakan tolak Narkoba di Kutim.

                Gerakan sosial tolak narkoba itu, ujar Herlang tiada lain bentuk tekad Pemkab Kutim untuk memerangi penyalahgunaan Narkoba terlebih di lingkungan Pemkab karenanya Bupati Ismunandar mendukung program Granat.

                Dalam pertemuan yang digelar di ruang kerjanya, Ismu mengaku prihatin dengan banyaknya warga Kutim terlibat penyalahgunaan Narkoba bahkan ada beberapa diantaranya aparat Pemkab Kutim baik sebagai pengedar maupun pemakai. “Kondisi ini tidak bisa dibiarkan, harus dilakukan tindakan agar tidak menyebar. Ibarat virus, harus dicari dan diputus mata rantainya sehingga tidak menyebar ke lingkungan lainnya,” ujar Ismu seraya menambahkan kemungkinan besar akan dilakukan tes urin.(SK11)