SANGATTA (27/6-2019)
Gubernur Kaltim Isran Noor menaruh harapan semangat gotong royong terus digelorakan dalam setiap denyut kehidupan masyarakat Kaltim, terlebih dalam membangun dan menjaga Kamtibmas.
Harapan itu dikemukan Isran Noor usai mencanangkan Bulan Bhakti Gotong Royong Tahun 2019 se Kaltim yang disatukan dengan Puncak Hari Kesatuan Gerak PKK dan Gelar Expo TTG di Graha Expo Kaltim, Kamis (27/6).
Menurut Isran, semangat gotong royong kenapa harus digelorakan kembali karena budaya yang ada di Indonesia ini telah mengalami penurunan. Semangat membangun bersama yang ada di pedesaan, kini mulai pudar. “Membersihkan lingkungan, dahulu dilakukan masing-masing rumah tangga sehingga lingkungan menjadi bersih dan asri namun kini sudah diserahkan kepada pihak lain. Demikian dalam jaga malam, padahal dengan semangat kebersamaan akan melahirkan semangat kesatuan dan persatuan serta memperat silahturahmi,” ungkapnya.
Sebelumnya di acara puncak Hari Kesatuan Gerak PKK dan Gelar Expo TTG, ia mengakui peran kaum perempuan di Kaltim dalam pembangunan kesehatan dan pendidikan masyarakat. PKK, dinilai mantan Bupati Kutim ini telah memberi arti dalam pembangunan Kaltim yang dinilainya masih jauh tertinggal dengan daerah lain.
Meski sudah kehabisan materi untuk disampaikan, Isran mengingatkan jajaran Tim PKK untuk tidak lelah dan patah semangat memberikan edukasi kepada masyarakat. Isran juga menyampaikan penghargaan dan bangganya kepada sejumlah kader PKK yang telah mengabdikan diri untuk kemajuan PKK. “Sebagai penghargaan saya kepada kader PKK yang telah mendarmabaktikan dirinya untuk kemajuan PKK, saya memberikan hadiah masing-masing sebesar Rp10 Juta,” kata Isran yang langsung disambut suka cita kader PKK dari berbagai daerah ini.
Hari Kesatuan Gerak PKK Tahun 2019 ditandai dengan berbagai kegiatan antara lain penghijauan, fashion show serta lomba. Sementara gelar expo TTG disemarakan dengan pameran TTG sedangkan pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong diawali dengan penyerahan bibit pohon dan alat kerja. (SK11)
