SANGATTA (8/3-2019)
Prihatin dengan guru yang bertugas di sekolah terpencil namun tidak punya kendaraan sebagai sarana transportasi, membuat Angga Redi Niata – anggota DPRD Kutim menyarakan Pemkab kutim membantu kendaraan sepeda motor.
Menurutnya, bantuan kendaraan roda dua kepada guru didaerah terpencil untuk memperlancar tugas mereka sebagai pendidik yang berada jauh dari kota, selain itu demi mencerdaskan bangsa. “DPRD akan mendukung kalau Pemkab memprogramkannya kedepan karena mereka punya tugas yang berat dan mulia,” sebut Rendi.
Ia mengakui, bantuan lebih berarti lagi jika diberikan kepada guru honorer yang bertugas di pedalaman dan lebih jauh lagi seperti di Busang, Long Mesangat, Karangan serta Sandaran. “Saya kira banyak guru yang bertugas didaerah yang sulit terjangkau kendaraan roda empat karena kondisi jalannya yang belum memadai, mereka harus berjuang keras untuk bisa mengajar anak-anak generasi muda Kutim,” ungkapnya.
Dalam perhitungan Angga, jumlah guru yang bertugas jauh di pedalaman tidak sebanyak dari jumlah guru yang ada. Terlebih saat ini, insentif yang diterimas sama dengan guru yang mengajar di ibu kota kecamatan atau perkotaan yang ramai dan sudah komplit sarana dan prasarananya.(ADV-DPRD Kutim)