SANGATTA (8/11-2018)
Sejumlah peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon PNS Pemkab Kutim tahun 2018 mengaku soal yang diujikan terbilang sulit, sehingga waktu 45 detik untuk memberi jawaban tidak cukup terlebih terhadap soal yang panjang sehingga memerlukan kecermatan agar memberikan jawabannya tepat.
Seorang peserta asal Kaubun, mengaku soal SKD yang diujikan sempat membuatnya mem pusing. Ditemui usai mengikuti seleksi, peserta yang mengaku seorang guru di Kaubun mengakui banyak soal yang ia sudah tidak ingat. “Kalau soal tes karateristik pribadi memerlukan kecermatan, karena menyangkut pendapat kita. Sedangkan soal pada kelompok Tes Intelegensi Umum terkait dengan hitungan,” bebernya seraya mengaku meski kecewa dengan hasil diraih namun senang karena semua berlangsung transparan.
Seorang ibu yang ikut menyaksikan pergerakan nilai putrinya, lewat layar televisi yang disediakan di luar gedung, mengaku deg-degan. Meski harapannya agar sang buah hati bisa lolos SKD, pupus, iapun tak sedih. “Ini sudah perjuangan luar biasa anak saya, semua transparan,” ungkapnya wanita yang mengaku bernama Shinta asal Sangatta.
Pengamatan Suara Kutim.com hingga sesi ke empat hari ini, dari 391 peserta yang mengikuti SKD yang berhasil lolos passing grade 298 poin hanya 3 orang yakni
Sandi Octavianus yang berkompetensi mempereburkan formasi Pranata Laboratorium Kesehatan Terampil. Warga Kukar ini merupakan yang kali pertama kali lolos SKD. Sementara 2 orang lainnya lolos di sesi ketiga yakni Sri Hartini yang mengikuti seleksi formasi Guru Agama Islam Ahli Pratama, kemudian Dwi Febriani (Ahli Pratama), sedangkan di sesi ke 2 dan 4 sama sekali tidak ada yang berhasil.
Namun bagi Mahmudi mengikuti seleksi formasi stastisi ahli pratama, mengaku kecewa karena ia gagal karena kurang 1 point. Berdasarkan hasil SKD yang ia ikuti, pada kelompok TWK ia meraih 100 point, kemudian 95 point di TIU sayangnya pada kelompok TKP ia meraih 142 point artinya kurang 1 point dari passing grade. “Belum ada rejeki,” katanya usai mengikuti SKD di sesi ketiga.
SKD yang berbasis computer assistet test (CAT) terdiri 3 materi ujian yakni Tes Wawasan Kebangsaan (WK) sebanyak 35 soal, Tes Intelegensi Umum (TIU) sebanyak 30 soal dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) sebanyak 35 soal dengan total 100 soal yang wajib dijawab dalam waktu 90 menit.
Peserta CPNS bisa lolos SKD wajib mencapai skor passing grade 298 yang terdiri 143 poin untuk Tes Karakteristik Pribadi (TKP) ,80 poin untuk Tes Intelegensi Umum (TIU) dan 75 poin untuk Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).(SK11)
