SANGATTA (24/6-2020)
Rapid test yang dilakukan terhadap pedagang di Swarga Bara Sangatta Utara, Selasa (23/6) kemarin, hasilnya negative. Kabar gembira ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kutai Timur dBahrani Hasanal, melalui pesan WhattsApp kepada Manager Community Empowerment KPC Yuliana Datubua. “Hasil keseluruhan yang diperiksa melalui metode Rapid Test kemarin. Ada 228 orang yang diperiksa dan semuanya berstatus non reaktif,” kata Yuli mengutip hasil tes yang dikirimkan dr Bahrani.
Berita yang sama disampaikan juga oleh Manager Project Management and Evaluation (PME) KPC Louise G Pessireron. “Syukur kepada Tuhan, dari kegiatan rapid test hari ini kerjasama Dinas Kesehatan Kutim dan KPC, ISOS, YSB sebanyak 228 orang pedagang, penjaga warung, cafe, petugas-petugas di Sentra Niaga Swarga Bara, Town Hall dan YPPSB, semuanya non reaktif, ” tulis Louise.
GM External Affairs and Sustainable Development (ESD) KPC Wawan Setiawan menyampaikan ucapan syukur atas hasil baik tersebut. “Kami mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan, atas hasil test Covid 19 dengan hasil non reaktif ini. Ini memang yang selalu kami doakan dan harapkan, agar semua orang tetap sehat dan bebas dari Covid 19,” kata Wawan seraya menambhakan target pemeriksaan 300 orang.
Meski demikian Wawan mewanti-wanti agar semua orang tetap waspa dalam menyambut New Normal ini. Sebab dari berita-berita yang beredar, saat ini justru terjadi lonjakan kasus baru di sejumlah daerah dan negara-negara lain.
Karena itu, Wawan meminta agar protokol Covid 19, terus dijalankan dan bahkan ditingkatkan lagi. “Covid 19 ini masih menjadi ancaman serius bagi kita. Jangan sampai kita lengah. Mari kita tingkatkan pengamanan diri dan keluarga, agar tidak menjadi korban Covid 19” kata Wawan.(*/SK1)