Sangatta, Suarakutim.com – Anggota,DPRD Kutai Timur, Hasna, perwakilan dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar), menegaskan pentingnya pemenuhan alokasi untuk belanja wajib dalam APBD 2025. Ia menyampaikan bahwa pemerintah daerah wajib mengupayakan anggaran untuk sektor-sektor penting sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pihaknya kembali menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mengelola APBD dengan cara yang efektif, efisien, dan taat pada peraturan perundang-undangan yang ada. “APBD harus dikelola secara efektif, efisien, dan taat pada perundang-undangan, sehingga dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” ujarnya.
Lebih jauh ia juga menyoroti beberapa ketentuan penting yang harus dipenuhi dalam pengalokasian anggaran. Menurutnya, dalam APBD 2025, sektor pendidikan harus mendapat alokasi minimal 20% dari total belanja daerah, sedangkan sektor kesehatan harus mendapatkan alokasi minimal 10%. Belanja untuk infrastruktur pelayanan dasar juga harus diprioritaskan, dengan alokasi sebesar 40% dari total belanja daerah. Selain itu, penerimaan pajak rokok yang mencapai 50% harus dialokasikan untuk peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat.
“Pendidikan harus mendapatkan minimal 20% dari anggaran belanja daerah, sektor kesehatan minimal 10%, dan infrastruktur pelayanan dasar harus mencapai 40%. Selain itu, penerimaan pajak rokok sebesar 50% harus diprioritaskan untuk pelayanan kesehatan masyarakat,” ungkapnya.
Dirinya menambahkan bahwa alokasi tersebut sangat penting untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kutai Timur. Dengan pengelolaan anggaran yang sesuai ketentuan, diharapkan pemerintah daerah dapat memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, meningkatkan kesejahteraan, serta menciptakan pemerataan pembangunan di berbagai sektor.
“Pemerintah daerah harus berkomitmen untuk menjalankan APBD 2025 dengan memperhatikan kepentingan masyarakat. Alokasi yang tepat akan mendukung pembangunan infrastruktur yang memadai, pendidikan yang berkualitas, serta layanan kesehatan yang lebih baik bagi semua lapisan masyarakat,” tutupnya. (ADV/sk05)