Beranda hukum HMI Ikut Desak Ahok Ditangkap, Minta Tegakan Hukum Tanpa Pandang Bulu

HMI Ikut Desak Ahok Ditangkap, Minta Tegakan Hukum Tanpa Pandang Bulu

0
Civitas HMI Kutim saat menggelar aksi damai menuntut Ahok ditangkap dan ditahan sama dengan tersangka penista agama lainnya yang selama ini langsung ditahan sejak ditetapkan sebagai tersangka.

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (2/12)
Civitas Cabang Sangatta, Jumat (2/12) ikut menggelar aksi damai di Simpang Tiga Jalan Pendidikan Sangatta Utara terkait penistaan agama yang dilakukan Ahok – Gubernur DKI Jakarta. Aksi yang digelar setelah hujan reda itu, berlangsung sejam sejak pukul 16.50 Wita.
Dipimpin Darussalem – Sekretris HMI Sangatta, massa yang berjumlah 20 orang menuntut Ahok sebagai tersangka penistaan agama segera ditahan serta dipenjarakan. Berkumpul di Pasar Teluk Lingga Sangatta Utara, civitas HMI Kutim ini bergerak menuju simpang Tiga Pendidikan. Membawa bendera Merah Putih dan bendera HMI, massa HMI juga membawa spanduk bertuliskan “HMI Cabang Sangatta Meminta, Tangkap dan Penjarakan Ahok, Adili Ahok dgn Hkm yang berlaku, minta maaf bole tapi hukum tetap ditegakkan #Ahok Nakal”.
Darussalem sebagai koordinator lapangan menegaskan Ahok telah menghina agama Islam, Presiden jangan melindungi gubernur karena kepentingan politik. “Semua orang sama dimata hukum, sehingga kami meminta agar segera ditahan, diadili dan dipenjarakan. Agar tidak muncul Ahok – Ahok lainnya yang dapat memecah belah bangsa,” kata Darussalem.
Sementara Alfian Seno – Ketua HMI Cabang Sangatta menyebutkan elemen masyarakat telah bergerak untuk meminta tahan Ahok dan segera adili Ahok yang telah jelas melakukan penistaan agama. “Demi Islam dan Al-Quran mari kita serukan perlawanan kepada Ahok. Lamanya Ahok tidak ditahan, menunjukkan adanyaaa kepentingan Politik untuk tetap memenangkan Ahok di Pilkada Jakarta, berbeda dengan kasus Buni Yani yang cepat diproses,” kata Alfian Seno.(SK12/SK14)