Beranda ekonomi Hujan Tumbangkan Pohon di TNK, Jaringan Listrik Ikut Terputus

Hujan Tumbangkan Pohon di TNK, Jaringan Listrik Ikut Terputus

0
Tiang litrik yang tumbang akibat jaringan listrik ditimpa pohon tumbang.

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (8/2-2017)
Upaya peningkatan ketersediaan daya dan pelayanan oleh PLN, tetap kalah dengan alam. Inilah yang menyebabkan sebagian wilayah di Sangatta, sejak Selasa (7/2) pukul 22.00 Wita tidak teraliri listrik, penyebabnya dua tiang listri di TNK, ambruk ditimpa pohon.
Poniman – Manager Area PLN Rayon Sangatta, menerakan, akibat hujan disertai petir, menyebabkan pohon roboh dan mengenai jaringan PLN yang berada di jalur poros Sangatta-Bontang yang menyebabkan dua buah tiang listrik patah.
“Jaringan yang terkena merupakan jaringan berteggangan tinggi yang disuplai dari Bontang, untuk keamanan masyarakat PLN Sangatta harus melakukan penggantian kedua tiang patah tersebut. Otomatis dengan adanya pekerjaan ini, menyebabkan sebagian Kota Sangatta yang jaringan listriknya masih disuplai melalui Bontang, mati total,” terang Poniman.
Dijelaskan, daerah yang mengalami pemadaman yakni Jalan Yos Sudarso 1, Sangatta Lama, APT Pranoto, Kampung Kajang hingga Sangatta Selatan. Sedangkan sebagaian dialihkan melalui jalur suplai daya dari PLTD Sangatta, sayangnya daya yang tersedia terbatas sehingga tidak bisa mencukupi semua pelanggan. “Perbaikan masih dilakukan, kami berharap bisa diselesaikan hari ini, sehingga aliran listrik bisa kembali disuplai ke Kota Sangatta walaupun mungkin masih secara bertahap,” terangnya.
Kepada Suara Kutim.com, ia mengungkapkan, masalah teknis tidak bisa diprediksi termasuk kerusakan mesin meski secara berkala dilakukan pemeliharaan. Ditegaskan Poniman, semua jajaran PLN berusaha untuk listrik terus menyala dan memenuhi harapan pelanggan. “Jaringan listrik yang ada dari Samarinda hingga Sangatta, semuanya berada di kawasan hutan yang pohonya lebih tinggi dari jaringan sehingga ancaman tertimpa pohon sangat memungkikan, karenanya pemeliharan jaringan dilakukan rutin seraya mengamati pohon yang kemungkinan tumbang,” beber Poniman.(SK3)