SANGATTA (30/4-2017)
Petani di Teluk Pandan terutama yang tergabung dalam kelompok tani Pada Idi3 berhasil memanen gabah kering seberat 5,6 ton perhektar. Panen yang menggunakan alat modern, berlangsung Sabtu (29/4) lalu dihadiri Bupati Ismunandar serta pejabat lainnya termasuk Andi Mapasereng – anggota DPRD Kutim.
Sekretaris Camat Teluk Pandan Muhammad Juraid, menyebutkan sawah yang dikelola Pok Tani Idi3 yang beranggotakan 25 orang menggarap lahan seluas 35 Ha dengan varitas padi yang ditanam Ciliwung. “Teluk Pandan merupakan kecamatan yang bisa menjadi bagian dari peningkatan ketahanan pangan serta swasembada beras di Kutim, sawah yang ada memberikan masa depan terlebih sejak bisa digarap lahan yang ada,” sebut Muhammad.
Ia optimis, kedepan Teluk Pandan semakin banyak memproduksi beras karena lahan belum tergarap baik untuk padi sawah maupun gunung. Terlebih, ujar Juraid, saat ini sudah ada varietas unggul serta penerapan teknologi panen.
Bupati Ismunandar sependapat dengan Juraid, ia menilai Teluk Pandan yang merupakan kecamatan pintu gerbang mempunyai potensi pertanian besar. Ia berharap, luasan sawah di Teluk Pandan terus dikembanhkan sehingga menjadi lumbung beras Kutim bahkan Kaltim yang bisa memenuhi kebutuhan beras warga Sangatta dan Botang.
“Teluk Pandan merupakan salah satu lumbung padi bagi Kutai Timur, meski demikian masyarakat juga bisa menanam singkong dan jagung karena ada pasarnya dan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata Ismunandar. (K2/SK12)
