SANGATTA,Suara Kutim.com (24/2)
Bupati Ismunandar menandaskan APBD Kutim tergolong besar dalam skala nasional bahkan berada di tempat ke tiga setelah Kukar dan Riau, namun IPM Kutim jauh dari harapan dimana masih terdapat hal-hal mendasar rakyat belum terpenuhi.
Belum baiknya IPM Kutim, kata Ismunandar harus dicari jalan keluarnya dengan meningkatkan pembangunan mendasar sebagaimana diisyaratkan. Mantan Sekda Kutim ini berharap proses pembangunan yang dibutuhkan rakyat benar-benar menyentuh dan memang dibutuhkan rakyat banyak seperti penyempurnaan jalan, penerangan serta membaiknya sanitasi.
Saat membuka Musrenbang Kecamatan Sangatta Utara, Rabu (24/2) siang di Balai Pertemuan Umum (BPU) Sangatta Utara, orang nomor satu di Pemkab Kutim ini kembali menegaskan mekanisme pengusulan kegiatan yang dapat dijadikan program kegiatan termasuk “aspirasi dewan”.
Menurut Ismunandar yang datang bersama sejumlah anggota DPRD Kutim Dapil Satu Kutim, termasuk Ny Encek Firgasih yang juga Wakil Ketua DPRD, audit BPK saat ini bukan saja dilihat dari output dan outcam semata tetapi akan melihat apakah kegiatan yang diusulkan benar-benar ada dari bawah yang memang adanya usulan rakyat. “Dokumennya harus lengkap termasuk study atau kelayakannya, jika tidak ada nantinya bisa menjadi temuan pemeriksa kecuali hal-hal mendesak yang tidak bisa diduga seperti akibat bencana alam,” ungkapnya.
Harapan serupa juga dilontarkan Wabup Kasmidi Bulang yang mendapat tugas membuka Musrenbang Kecamatan Batu Ampar dan Muara Bengkal. “Saya dan Pak Ismunandar, ingin pembangunan benar-benar menyentuh rakyat dan memang kebutuhan rakyat karenanya Musrenbang Kecamatan yang melibatkan semua kepala desa dan BPD hendaknya menyampaikan apa yang dibutuhkan rakyat,” tandas Kasmidi Bulang.
Kepala Bappeda Suprihanto menerangkan Musrenbang Kecamatan merupakan kelanjutan Musrenbang Desa (Musrenbangdes). Kepada Suara Kutim.com diungkapkan sebelum Musrenbang Kabupaten digelar, akan ada penajaman dengan SKPD melalui Forum SKPD. “Semuanya akan disingkronkan dengan ketersediaan dana dan lainnya, termasuk perkiraan kebutuhan SDM dan lainnya,” terangnya ditemui terpisah.(SK-04/SK-13)