SuaraKutim.com; Sangatta — Penyelenggaraan Bazar Sangatta Fair yang berlangsung mulai 12-19 Juni 2022 di halaman Pasar Induk Sangatta (PIS), diakui mampu mendongkrak ekonomi di kalangan pengusaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Karenanya, Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Sayid Anjas mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ekonomi kerakyatan tersebut.
“Tentunya kegiatan itu merupakan kegiatan yang positif dan bisa menjadi rangsangan pertumbuhan ekonomi berputar, setelah 2 tahun dihalangi oleh Covid-19,” ungkap Anjas, sapaan akrabnya, di Ruang Rapat Paripurna, Kantor DPRD Kutim, Senin (13/6/2022).
Menurutnya, pandemi Covid-19 yang telah terjadi selama dua tahun ini cukup memberikan dampak pada pertumbuhan ekonomi di Kutim. Salah satunya bagi pelaku UMKM, tentu mengalami penurunan yang sangat drastis.
“Paling tidak kita (pemerintah, red) dapat membantu mengangkat perekonomian masyarakat dan geliat-geliat UMKM bisa meningkat,” terangnya.
Sebut politikus dari Partai Golongan Karya (Golkar) itu, kegiatan Bazar Sangatta Fair juga salah satu langkah awal dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.
Ia juga menilai kegiatan yang serupa atau berhubungan dengan UMKM dapat digelar oleh anggota DPRD Kutim.
“Menurut saya, kegiatan seperti ini juga bisa diadakan oleh temen-temen di DPRD Kutim dengan mengalihkan anggaran pokirnya ke kegiatan itu, saya rasa itu sah-sah saja. Misalnya bekerjasama dengan Disperindag (Dinas Perindustrian dan Perdagangan, red) Kutim,” pungkasnya.(Adv)