JAKARTA (11/6-2019)
Jamaah Haji Tahun 2019 diimbau untuk menjaga kesehatan dan terus melakukan pemeriksaan jika mempunyai riwayat penyakit berat atau tergolong jamaah bereskiko tinggi (Risti). Dalam beberapa bulan kedepan ini, kata Komisioner Komisi Pengawas Haji Indonesia (KPHI) Bidang Kesehatan, Abidinsyah Siregar, sebaiknya jamaah haji fokus mempersiapkan diri baik fisik maupun mental terutama kesehatan jamaah.
Dijelaskan, pemerintah menerapkan Istithaah kesehatan haji bertujuan mengetahui kondisi kesehatan jamaah dan bisa dipersiapkan sedemikian rupa. “Dengan kesehatannya dan seluruh faktor resiko sakit dapat terkendali sehingga bisa melaksanakan ibadah dengan mandiri,” terangnya.
Abidinsyah menandaskan, jamaah perlu mempersiapkan kesehatan dirinya dengan baik, karena mereka akan menghadapi suatu kondisi baru yang berbeda dengan kehidupan sehari-hari terlebih cuaca saat musim haji di Arab Saudi sangat panas dan kelembapan udara tipis. Di samping itu, sebutnya, jamaah akan dihadapkan pada rendahnya oksigen karena tanaman hijau di Saudi yang kurang, dan lingkungan manusia yang sedemikian banyaknya.
“Aktifitas itas ibadah bukan dilakukan di kamar, melainkan bergerak menuju tempat-tempat ibadah yang telah ditentukan di dalam tata aturan ibadah yang juga telah ditentukan karenanya jamaah membutuhkan kesiapan fisik, psikis, mental, dan sosial yang benar-benar baik,” imbuhnya.
Ia mengingatkan jamaah haji memeriksakan kesehatannya dengan sungguh-sungguh ke seluruh fasilitas kesehatan dan tidak menyembunyikan masalah kesehatan mereka karena tidak menutup kemungkinan, penyakit atau faktor resiko sakit jamaah bisa muncul saat berada di tanah suci akibat perubahan cuaca.
Diakui, dehidrasi bisa menimpa jamaah yang kurang minum air di udara yang panas sementara ditambah dehidrasi menimbulkan kelelahan luar biasa. “Dehidrasi atau kekurangan cairan menyebabkan kelelahan kemudian mengundang munculnya penyakit yang sebenarnya bisa dikendalikan ,” bebernya.
Agar jamaah bisa lebih tenang dan nyaman melaksanakan ibadah haji, ia mengimbau untuk melakukan pemeriksaan kesehatan berulang-ulang hingga dilakukan Istithaah. Selain itu, perlu segera lakukan vaksin maningitis dan flu.(SK12)