SANGATTA (17/12-2017)
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutim berjanji akan melaksanakan tugas negara dan rakyat sebaik mungkin dan tidak akan mengulangi peristiwa yang mencoreng Pemilu 2014 lalu. Untuk melaksanakan tugas dengan baik, setiap tahapan pelaksanaan Pilgub dan Pemilu serta Pilpres diharapkan peran serta masyarakat terutama Panwas.
Fahmi Idris – Ketua KPU Kutim menyebutkan Panwas Kutim yang diketuai Andi Yusri selalu libatkan jika sudah menyangkut pelaksanaan tahapan Pemilu. “Kehadiran KPU, tiada lain agar pelaksanaan tahapan Pemilu termasuk Pilgub dan Pilpres berjalan sesuai aturan,” tandas Fahmi Idris menjawaban harapan sejumlah perwakilan Parpol saat berlangsung Rakor KPU dengan Parpol, Sabtu (16/12) kemarin.
Fahmi mengakui aturan UU Pemilu dan PKPU yang berlaku saat ini memberi peluang kepada Panwas untuk melakukan aktifitas pengawasan lebih ketat lagi, karenanya ia menjanjikan jajaran KPU Kutim akan bertugas sebaik mungkin.
Sebelumnya sejumlah peserta Rakor baik perwakilan Parpol maupun undangan, sempat menaruh harapan proses Pilgub, Pemilu dan Pilpres mendatang berjalan demokratis dan tidak diwarnai kecurangan.
Mereka berharap, penyelenggara Pemilu tidak mudah tergiur dengan “iming-iming” pihak manapun. Selain itu, Kapolsek Sangatta Iptu Slamet Riyadi meminta adanya ketegasan dalam penggunaan data pemilih terutama identitas pemilih termasuk siapa saja yang boleh berada dalam ring TPPS. “Jangan sampai, masalah KTP menjadi pemicu keributan di TPS karenanya perlu ditegaskan sejak dini yang digunakan adalah e-KTP,” pesannya.(SK12)