SANGATTA,Suara Kutim.com (31/8)
Jemaah haji asal embarkasi Balikpapan terutama yang termasuk gelombang pertama patut bersyukur pasalnya penerbangan mereka dari Balikpapan tidak mendarat di Bandara King Abdul Azis Jeddah tetapi langsung ke Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz Madinah.
Dengan penerbangan langsung Madinah ini, jemaah Kutim yang tergabung dalam Kloter 7 Balikpapan sebelum dzuhur sudah bisa melaksanakan shalat di Masjid Nabawi, karena jarak antara bandara dengan pemondokan sekitar 15 Km. “Alhamdulillah kami sudah tiba dengan selamat di Madinah, sebagian jemaah sudah melaksanakan shalat di Masjid Nabawi,” kata Samsuri – TPHD Kutim.
Disebutkan Jemaah Haji Kutim tiba di Madinah sekitar pukul 08.00 waktu Arab Saudi atau pukul 13.00 Wita. Setelah melalui pemeriksaan barang dan paspor, semua jemaah langsung menuju bus yang sudah dipersiapkan. “Perjalanan dari Bandara Pangeran Mohammad bin Abdul Azis ke pemondokan tidak lama, karenanya setelah mendapatkan kamar sebagian jamaah langsung mandi dan pergi melakukan shalat ke Masjid Nabawi,” sebut Samsuri seraya menambahkan kelelahan langsung sirna ketika melihat Masjid Nabawi yang punya keutamanan banyak diantaranya mendapat ganjaran pahala 1000 kali dari masjid lain di luar Masjidil Haram Makkah.
Semua jamaah haji dari berbagai negara sebelum ke Makkah, akan melakukan shalat arbain di Masjid Nabawi. Selain itu, semua jamaah akan melakukan ziarah ke Makan Rasullah serta para sahabat Nabi Muhammad SAW yang dimakamkan di Baki yang terletak beberapa meter dari Masjid Nabawi.
Dalam beberapa hari kedepan, jemaah akan diajak ke Masjid Quba yakni masjid yang kali pertama dibangun Nabi Mummad SAW ketika tiba di Madinah. “Untuk mengunjungi beberapa tempat bersejarah termasuk Masjid Quba kemungkinan akan dilakukan dalam beberapa hari kedepan, kini semua jemaah sedang adaptasi lingkungan terutama seputra Masjid Nabawi serta pemondokan yang setara hotel bintang tiga,” kata Samsuri.(SK-05/SK-12)