SANGATTA,Suara Kutim.com (18/7)
Pembangunan dan infrastruktur terutama jalan terus dilakukan Pemkab Kutim terlebih untuk mengentaskan keterisolasian wilayah. Dengan peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan, diharapkan berdampak langsung terhadap percepatan pembangunan pedesaan.
Bupati Kutai Timur (Kutim) Ismunandar saat meresmikan Jembatan Kelinjau II di Desa Muara Dun Kecamatan Muara Ancalong, Senin (18/7) siang, menyebutkan untuk membangun infrastruktur jalan dibutuhkan biaya besar dan waktu lama.
Ia berharap, Jembatan Kelinjau II yang membentang di atas Sungai Kelinjau dijaga agar lebih memberikan manfaat besar kepada masyarakat. “Kahadiran Jembatan Kelinjau II ini tentu bermanfaat banyak bagi masyarakat sehingga berdampak terhadap perekonomian daerah,” ujar Ismunandar.
Jembatan Kelinjau II dibangun sejak 15 September 2014 lalu dengan anggaran Rp77,8 M. Proyek yang sudah lama dinantikan masyarakat ini, dikerjakan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk Balikpapan.
Proyek yang diakui Kades Muara Dun Syahlansyah menjadi icon desanya ini panjangnya 170 meter dengan lebar 6 meter ditambah 1 meter untuk trotoar. “Selama ini masyarakat menggunakan ferry yang tarifnya lumayan besar yakni Rp7.500 untuk sepeda motor dan Rp100 ribu untuk mobil, sekarang hubungan antardesa jadi lancar dan mudah serta tanpa biaya lagi,” ujar Saylansyah.
Bupati Ismunandar sendiri setelah meresmikan Jembatan Kelinjau II, bersama sejumlah pejabat diantaranya Kadis PU Aswandini Eka Tirta, Asisten Kesra Setkab Mugeni bertandang ke Mekar Baru Kecamatan Busang untuk menghadiri malam syukuran HUT Desa Mekar Baru ke 35.(K1/SK13)