SANGATTA (27/2-2019)
Untuk memaksimalkan produksi pertanian, M Joni – DPRD Kutim menyebutkan setiap kali reses, banyak minta bantuan ini memang bisa dimaklumi, karena tanpa bantuan, maka produksi pertanian dari petani, tidak akan maksimal.
“Jadi setiap kami reses, banyak petani yang minta bantuan untuk meningkatkan produksi pertanian. Termasuk pupuk, dan alat memanisasi pertanian, seperti alat panen, alat pengering, alat tanam dan berbagai alat lainnya yang menunjang produksi pertanian,” katanya.
Bagi DPRD, kata Joni semua usulan masyarakat dalam reses, terutama usulan dari petani telah disampaikan ke pemkab untuk ditindaklanjuti. “Memang tidak bisa dipaksanakan, kalau memang ada anggaran, maka pemerintah pasti salurkan bantuan seperti permintaan petani. Namun kalau anggaran tidak memungkinkan, maka pasti pemerintah hanya memberikan berdasarkan skala prioritas,” sebut Joni.
Menurut Joni, selain bantuan Pemkab Kutim, bantuan serupa banyak dari bantuan pemerintah provinsi termasuk bantuan dari pemerintah pusat. Karena itu, kalaupun anggaran pemkab kecil, untuk petani, masih ada bantuan provinsi dan pusat yang bisa menutupinya. “Tapi kami berharap, ke depan keadaan keuangan bisa membaik, sehingga bantuan untuk peningkatan produksi pertanian bagi petani, bisa ditingkatkan lagi,” katanya. (ADV-DPRD Kutim)