SANGATTA (8/11-2019)
Kabar ditutupnya operasional Bandar APT Pranoto Samarinda akhirnya dibenarkan Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto Dodi Dharma Cahyadi. Saat menggelar konferensi pers di Bandara APT Pranoto, Jumat (8/11), disebutkan penghentian sementara dimulai Rabu (20/11) dan diharapkan kembali beroperasi pada Senin (16/12).
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim Salman Lumoindong berharap masyarakat bisa memaklumi penghentian operasi sementara Bandara APT Pranoto, dilakukan demi peningkatan pelayanan kepada masyarakat. “Perlu waktu untuk pemasangan lampu dan pekerjaannya lainnya, mudah-mudahan masyarakat bersabar karena perbaikan ini sesungguhnya demi pelayanan yang lebih baik,” kata Salman.
Salman mengakui pekerjaan di bandara APT Pranoto ditargetkan Selasa (10/12) selesai, namun ada waktu untuk dilakukan verifikasi oleh Tim Teknis Direktorat Bandar Udara Kementerian Perhubungan.
Disebutkan, lama waktu penutupan sementara operasional Bandara APT Pranoto menyesuaikan dengan pekerjaan taxiway, pemasangan Air Field Lighting (AFL), serta verifikasi oleh Direktorat Bandar Udara Kemenhub RI.
Kepada Suara Kutim.com, Salman menyebutkan Kepala UPBU APT Pranoto mengeluarkan Notice to Airmen (Notam) yaitu pemberitahuan yang disebarluaskan melalui peralatan telekomunikasi yang berisi informasi mengenai penetapan, kondisi atau perubahan di setiap fasilitas aeronautika, pelayanan, prosedur atau kondisi berbahaya, berjangka waktu pendek dan bersifat penting untuk diketahui oleh personel di bidang penerbangan.
Salman menambahkan rencana penutupan operasional Bandara APT Pranoto, sudah dilaporkan ke Gubernur Kaltim setelah dilalukan rapat dengan Direktorat Angkutan Udara, Direktorat Bandar Udara Kemenhub, UPBU APT Pranoto dan pihak maskapai, Rabu (6/11) lalu di Bogor.(SK8)