Beranda hukum Kapal Kecil Susuri Pantai, Pencarian Sudah Masuk Wilayah Berau

Kapal Kecil Susuri Pantai, Pencarian Sudah Masuk Wilayah Berau

0
Tim gabungan saat melakukan pencarian korban di Tanjung Mangkaliat Sandaran, Selasa (13/2) kemarin.

Loading

SANGATTA (14-2-2018)
Memasuki hari ke 4, tim pencari korban tabrakan Kapal Tawarani Baru dengan ponton di peraiaran Tanjung Mangkaliat Sandaran, operasi pencarian semakin diintensifkan. Selain tim gabungan yang tediri Polres Kutim, Polairud, Pos SAR Sangatta, Lanal, Orari, PMI, Kodim Sangatta, puluhan masyarakat sekitar TKP ikut melakukan pencarian termasuk warga Desa Pulau Miang Kecamatan Sandaran.
Bonga Losong – Koordinator Pos SAR Sangatta menyebutkan penyisiran hari ini selain diperluasjuga dibagi beberapa zona, sementara perahu kecil diarahkan menyisir tepi pantai. “Pencarian kemarin sudah mencapai wilayah Berau, namun belum menemukan tanda-tanda,” terangnya.
Dihubungi via telepon, Bonga menyebutkan tim selain mencari korban juga berusaha mencari tanda-tanda lainya seperti boks ikan, papan kapal atau barang lainnya yang diharapak mengapung. “Petunjuk itu didapat setelah Pak Sukri memberikan keterangan dimana boks ikan belum terisi, masih tertutup rapat sehingga ada kemungkinan terbawa arus karena bisa mengapung,” beber pria yang disapa Leo ini.
Terkait jumlah korban yang dinyatakan hilang, ia mengakui sudah difinalkan sebanyak 6 orang dengan data terakhir atas nama Razak berusia 34 tahun. “Kami tim pencari berharap, cuacan cerah sehingga pencarian bisa mudah seperti kemarin, meski demikian pada malam hari harus berhenti,” terangnya.
Disinggung arus dan gelombang di Tanjung Mangkaliat, diakuinya deras dan kerap berubah-rubah sementara gelombang tidak terlalu besar sehingga kapal-kapal nelayan yang ukurannya lebih kecil dari kapal yang bertabrakan bisa melakukan pencarian bahkan mendekati pantai. “Banyak armada yang dikerahkan, termasuk tub boat,” beber Bonga.(SK12)