SANGATTA,Suara Kutim.com (21/4)
Kasmidi Bulang – Sekretaris Partai Golkar Kutim merupakan pendaftar pertama sejak Golkar membuka pendaftaran untuk calon bupati dan wakil bupati. Sementara, Mahyunadi sebagai Ketua DPD Golar Kutim, belum menyatakan sikap. “Saya masih menunggu wangsit lagi ini, sekarang sesuai arahan DPD Kaltim diperintahkan diminta melakukan penjaringan dengan mengusulkan lima nama. Nanti dari DPD Provinsi Kaltim akan mengerucutkan menjadi tiga nama untuk diusulkan ke DPP Partai Golkar. Untuk kandidat yang mau melamar di Golkar, silakan saja,” kata Mahyunadi.
Terkait ada kewajiban “mahar” Mahyunadi menegaskan tidak ada, namun ia memberikan pengertian kepada calon untuk mempersiapkan diri untuk menggerakan massa. “Golkar tidak mengenal, siapapun diusung semua kader Golkar ikut membantu dengan kekuatan penuh. Kalau memang Kasmidi yang dipilih pusat untuk diusung, saya akan membantu dia secara total. Begitu juga sebaliknya ketika saya atau kandidat lain yang dipilih,” ujar Mahyunadi.
Ia menyebutkan, penjaringan tak hanya untuk calon bupati, tetapi juga wakil bupati, dikatakan mereka yang mendaftar sebagai kandidat namun tak terpilih juga tidak dibiarkan hangus begitu saja. “Kalau lobi lobi ke partai lain, sudah saya lakukan, berdasarkan kursi Golkar di DPRD Kutim harus berkoalisi dengan partai lain,” sebut Mahyunadi.
Sementara Ketua Tim Penjaringan, H Sutiman menyebutkan semua pendaftar akan diberi formulir serta petunjuk persyaratan, meski demikian ia menyebutkan semua pendaftar akan diseleksi berdasarkan survey dan rapat pleno.
Sutiman menyebutkan, masa pendaftaran akan dilakukan hingga tanggal 25 April mendatang. Ia mengakui, calon bisa mengutus perwakilan untuk mendaftar namun saat mendaftar bisa datang sendiri.(SK-05)