SANGATTA (17/12-2018)
Belum adanya kemajuan berarti pembangunan kolam renang di Sangatta dan jalan di Kaubun, menjadi perhatian Wabup Kasmidi Bulang. Melalui Kadis PU Aswandini Eka Tirta, ia minta kedua kontraktor dipanggil. “Saya minta PU memanggil kontraktor Kolam renang dan Jalan di Kaubun, untuk menanyakan kesanggupan kontraktor untuk meneruskan pembangunan kedua proyek itu,” kata Kasmidi ketika ditanya wartawan terkait belum adanya kemajuan berarti sejumlah proyek multi years.
Ia mengakui ada alasan kontraktor selama ini yakni terlambatnya material terutama pasir dan batu. Keterlambatan terjadi akibat gempa bumi beberapa waktu. Meski demikian, dalam padangan Kasmidi, alasan yang dikemukan tidak cukup karena tapi perlu penjelasan. “Karena itu, Kadis PU melaporkan progres kemajuan kedua proyek kepadanya, termasuk, untuk menayakan kesanggupan kontraktor untuk meneruskan pekerjaanya,” katanya.
Meski demikian, ia mengakui kemajuan proyek terlihat lambat, namun pemkab tidak serta merata bisa memutus kontrak karena bisa jadi masalah. “Harus ditanya dulu, apakah masih sanggup mengerjakan atau tidak, kalau tidak ya distop,” tandasnya.
Orang nomor dua di Pemkab Kutim ini, mengakui kedua proyek yang ia soroti belum habis masa kontraknya. Dijelaskan, semua proyek multyears ada progress namun ada yang belum kelihatan karena ada pekerjaan yang dikerjakan di pabrik seperti pembangunan Jembatan Sangatta Selatan. “Pekerjaan rangka besi, dibuat di Jawa, agar saat datang, langsung dipasang. “Kelihatan di lapangan, belum kelihatan progres, namun setidaknya, setelah selesai dirakit di pabrik di datangkan itu tinggal dipasang saja,” bebernya.(SK2)