SANGATTA (5/9-2020)
Pejabat publik di pandemic Covid 19, rentan terpapar virus yang belum ada obatnya. Terlebih di saat aktifitas tinggi, paling tidak ini yang dialami sejumlah pejabat di Kaltim seperti Wagub Hadi Mulyadi dan Plt Bupati Kutim Kasmidi Bulang serta sejumlah wakil rakyat.
Meski sempat berulang kali melakukan pemeriksaan melalui rapid test, KB begitu warga Kutim menyapa Kasmidi Bulang, akhirnya Jumat (4/9) malam diketahui terpapar virus Corona. “Benar, setelah tes swab fasilitas TCM di RSU Kudungga, Pak Kasmidi terkonforasi positing namun tidak berat sehingga melakukan karatina mandiri di rumah selama 14 hari,” terang Kepala Dinas Kesehatan Kutim Bahrani Hasanal, Sabtu (5/9).
Disebutkan, Senin (31/8) melakukan rapid test dan hasilnya non-reaktif sehingga Kasmidi, bersama rombongan berangkat menuju Tenggarong bertemu dengan Sultan. Dari Tenggarong, malamnya menginap di Samarinda dan Rabu (2/9) melanjutkan perjalanan ke Jakarta dan Kamis (3/9) pulang ke Sangatta.
Untuk memenuhi persyaratan pendaftaran, Jum’at (4/9 ) Kasmidi melakukan Tes Swab di RSU Kudungga, fasilitas yang baru diketahui hasilnya, Jumat malam. “Berdasarkan data swab, diharapkan Pak Kasmidi untuk melakukan protokol kesehatan yang ketat dan benar-benar menjaga jarak dengan siapapun, serta memakan makanan bergizi serta vitamin agar imun tubuh meningkat guna melawan virus corona,” sebut Bahrani.
Bahrani mengimbau masyarakat yang pernag kontak erat diharapkan segera melapor terlebih jika ada ada gejala suspek seperti batuk, pilek demam, hilang penciuman, sesak dan lainnya yang mengarah ke COVID-19 “Silahkan segera melaporkan diri agar ditindaklanjuti sesuai kriteria. Kalau perlu swab akan ditindaklanjuti dengan swab,” ungkapnya.
Iapun membenarkan kondisi KB saat ini baik berdasarkan informasi dokter spesialis paru. Meski demikian, diakui layaknya pasien Covid 19 yang melakukan karantina mandiri, tim Dinas Kesehatan terus menerus melakukan pemantauan.
Sementara itu KB, mengakui banyak melakukan aktifitas baik sebagai Plt Bupati maupun sebagai bakal calon. Namun, ia menyatakan apa yang dialaminya merupakan Rahmat Allah SWT yang harus disikapi dengan bijak. “Insya Allah ini waktu istirahat guna menghadapi masa kampanye nanti, mohon doanya,” kata KB kepada Suara Kutim.com.(SK3/SK5)